BAUBAU, Rubriksultra.com– Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Baubau melakukan rehabilitasi terhadap 20 pecandu narkoba sepanjang 2020. Jumlah ini meningkat dibanding 2019 lalu yang hanya berjumlah 15 orang.
“20 pecandu ini semuanya menjalani rehabilitasi rawat jalan. Hal ini ditujukan bagi pemakai-pemakai yang sudah hampir pulih atau pemakai yang on-off atau tidak rutin,” kata Kepala BNN Kota Baubau, Alamsyah di kantornya, Rabu 30 Desember 2020.
Alamsyah menjelaskan, kebanyakan para pecandu yang direhabilitasi ini datang mengajukan diri ke BNN Kota Baubau. Sebagian besar asal Baubau, satu dari Wakatobi dan satu dari Kabaena, Bombana.
“Mekanismenya kalau hanya pengguna dijadikan pasien rawat jalan. Kalau terlibat jaringan peredaran, kami tolak,” tegasnya.
Proses rehabilitasi maksimal delapan kali pertemuan. Para pengguna diberikan konseling agar mudah melupakan jenis narkoba yang dikonsumsi.
“Setiap kali pertemuan, pencandu diperiksa kesehatannya secara menyeluruh mulai dari tes urine dan mekanisme kesehatan lain,” katanya.
Untuk upaya penindakan yang dilakukan BNN Kota Baubau selama 2020, diakui tidak ada sama sekali. Sebab saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.
Sementara upaya pencegahan narkoba terus dilakukan, saat ini sudah dilakukan kegiatan menyebar informasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) kepada 23.762 orang hingga Desember 2020 dimana sasarannya ASN, pekerja swasta, mahasiswa, pelajar dan masyarakat.
“Dengan adanya Inpres terbaru Nomor 2 tahun 2020-2024 tentang rencana aksi Nasional P4GN, kita diinstruksikan untuk melaksanakan sosialisasi P4GN disemua Kementerian/Lembaga,” tuturnya.
Dikatakan, BNNK Baubau juga rutin tiap tahun melakukan tes urine kepada jajaran ASN dan pejabat lingkup Pemkot Baubau, Kabupaten Buton Tengah dan Buton Selatan. Sedang Kabupaten Wakatobi dan Buton belum sempat dilaksanakan, selain kendala pandemik, juga terbatas anggaran sebab yang dikelola hanya Rp 1,1 miliar.
“Upaya pencegahan kami juga bentuk Desa Bersinar (Bersih Narkoba). 5 kelurahan di Kota Baubau, 10 desa di Kabupaten Buton Selatan. Sedangkan untuk desa Bersinar di Kabupaten Buton Tengah, Buton dan Wakatobi juga sudah dibentuk. Tapi laporan jumlahnya belum masuk ke kami,” tutupnya. (adm)
Laporan : Ady