Pemkot Baubau Bersiap Gelar Vaksinasi Covid-19

Kapolres Baubau, AKBP Rio Tangkari menjadi relawan pertama simulasi vaksinasi Covid-19 di RSUD Baubau, Selasa 12 Januari 2020. (Foto Ady)

BAUBAU, Rubriksultra.com- Pemerintah Kota Baubau bersiap melaksanakan vaksinasi Covid-19. Simulasi untuk memastikan pelaksanaan vaksinasi berjalan sesuai standar mulai dilaksanakan di RSUD Baubau, Selasa 12 Januari 2021.

Orang pertama yang melakukan simulasi vaksinasi ini adalah Kapolres Baubau, AKBP Rio Tangkari. Pria dengan dua melati di pundaknya ini mengaku hadir langsung sebagai relawan guna memastikan proses pelaksanaan vaksinasi tahap demi tahap.

- Advertisement -

Wakil Ketua II Satgas Covid-19 Kota Baubau ini menilai SOP yang dilaksanakan dalam simulasi telah sesuai dengan standar. Semua aspek sudah dipertimbangkan dan dipersiapkan dengan baik.

“Saya yakin pelaksanaannya akan berjalan dengan baik. Saya pastikan vaksinasi ini aman, sebab setiap potensi kerawanannya sudah diantisipasi oleh tenaga medis,” ujarnya.

AKBP Rio Tangkari menegaskan akan mendukung proses serta mengawal distribusi, kedatangan sampai penyimpanannya.

“Kita kawal untuk memastikan pelaksanaannya tepat waktu, tepat sasaran dan tepat manfaatnya karena vaksinasi adalah salah satu upaya dalam rangka mengendalikan situasi pandemik virus corona ini. Saya harap dukungan semua masyarakat,” pintanya.

Dirut RSUD Baubau, dr Lukman memastikan vaksin yang bakal tiba nanti sudah melalui uji klinis tingkat tinggi sehingga dipastikan keamanannya.

Untuk langkah awal, kata dia, vaksinasi diutamakan kepada 1.500 tenaga kesehatan. Vaksinasi akan dilaksanakan sebanyak lima sesi dalam sehari, tiap sesi 20 orang di 20 titik fasilitas kesehatan.

“Kemungkinan vaksinasi di Baubau dilaksanakan minggu pertama atau kedua bulan Februari,” tandasnya.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Baubau ini menjelaskan, proses yang dilalui masyarakat untuk divaksin Covid-19 di RSUD Baubau bakal melalui empat metode pemeriksaan.

“Awalnya mendaftar menggunakan tanda pengenal (KTP, SIM dan semacamnya) di meja pertama, lalu diarahkan menuju meja dua untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan, setelah itu masyarakat langsung diarahkan keruangan vaksinasi untuk diberi vaksin oleh petugas. Terakhir masyarakat menuju meja empat pencatatan dan edukasi,” tutupnya.

Baca Juga :  Dokter Ancam Turunkan Standar Pelayanan, AS Tamrin: Saya tidak Bisa Diancam Mereka

Kalaks BPBD Baubau, La Ode Muslimin Hibali mengharapkan tenaga kesehatan untuk memberi contoh positif agar masyarakat paham akan pentingnya vaksinasi.

“Beri informasi pasti kepada masyarakat guna menepis isu tidak benar yang sudah beredar tentang bahaya vaksinasi. Sosialisasikan baik-baik, edukasi mereka biar mereka tidak takut,” harap Wakil Sekretaris Satgas Covid-19 ini. (adm)

Laporan : Ady

Facebook Comments