BATAUGA, Rubriksultra.com- Pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kabupaten Buton Selatan (Busel) mendapat bantuan berupa gerobak jualan sebanyak 48 unit dan benang tenun berupa 902 gulung benang biasa dan 8 ball benang tenun pewarna alam. Bantuan diserahkan Bupati Busel, H. La Ode Arusani di Lapangan Lakarada, Sabtu 16 Januari 2021.
Bupati Busel, H. La Ode Arusani menitil pesan kepada penerima agar memanfaatkan bantuan dengan baik. Tujuannya untuk meningkatkan taraf ekonomi dan kesejahteraan keluarga.
“Untuk para penerima manfaat, bantuan ini jangan hanya jadi simbol. Kepada instansi teknis, tolong absen, kalau sebulan tidak diisi maka ganti dengan yang lain,” katanya.
Hal ini penting agar Lapangan Lakarada sebagai lokasi pusat kuliner itu terus berdaya. Dengan begitu, perputaran ekonomi daerah akan semakin meningkat.
“Lokasi ini juga agar diperhatikan kebersihannya agar para pengunjung merasa nyaman. Sebisanya, jual makanan tradisional seperti cucur, waje, onde-onde, epu-epu dan lain-lain. Saya yakin akan banyak yang beli,” katanya.
Ketua PDI Perjuangan Busel ini juga menginstruksikan kepada instansi pemerintah agar membantu UKM dengan membeli jajanan di lokasi itu. Hal ini akan dipantaunya tiap saat.
“Lokasi ini akan kita buat seramai mungkin dengan menggelar beberapa kegiatan disini. Dengan begitu, akan banyak pembeli sehingga produk UKM masyarakat akan terjual habis. Tolong ini dijaga baik-baik dan digunakan semestinya,” tandasnya.
Kadis Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Buton Selatan, La Hardin mengatakan, bantuan ini berasal dari hibah daerah. Bantuan diperuntukan untuk memberdayakan pelaku UKM yang tersebar di tujuh kecamatan se-Kabupaten Buton Selatan.
Semua kecamatan mendapat bantuan dengan jumlah bervariasi tergantung dari proposal yang diajukan. Gerobak tersebut ditempatkan di Lapangan Lakarada dengan tujuan untuk menjadikan lokasi ini sebagai salah satu pusat kuliner.
Kuliner yang dijajakan di lokasi ini tergantung para pedagang. Disesuaikan dengan profesi mereka, mulai jualan roti, nasi, minuman dan lain-lain.
Sementara untuk bantuan benang diberikan kepada 4 kelompok pengrajin. Masing-masing kelompok pengrajin di Kecamatan Siompu dan Kadatua.
“Kemarin kita sudah resmikan rumah kreatif. Nah, hasil kerajinan mereka akan kita pajang di rumah kreatif untuk memudahkan wisatawan mendapatkan oleh-oleh khas Buton Selatan,” tandasnya. (adm)