Pemkot Baubau Butuh Rp 10 Miliar Atasi Genangan di Sejumlah Titik

Andi Hamzah Machmud, S.Sos.,M.Si

BAUBAU, Rubriksultra.com– Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Baubau membutuhkan Rp 10 miliar untuk mengatasi genangan yang kerap terjadi saat musim penghujan. Utamanya di bilangan SMAN 2 dan SMPN 4 Baubau.

Kepala PUPR Baubau, Andy Hamzah mengaku telah memikirkan solusi jangka panjang dan jangka pendek dalam mengatasi genangan air di lokasi itu. Tim telah dikirim untuk meninjau lokasi.

- Advertisement -

Kata dia, penyebab genangan di lokasi SMAN 2 dan SMPN 4 Baubah karena air hujan terkurung dan tidak ada jalan untuk mencari resapan. Sementara di titik lainnya belum memiliki drainase.

Untuk memuluskan kerja, pertemuan dengan sejumlah warga sekitar bersama Kepala Sekolah SMAN 2 dan SMPN 4 Baubau telah dilakukan. Solusi yang disepakati akan dibuat sumur resapan di dalam sekolah sebab tidak ada lagi ruang disekitar lokasi untuk membangun.

“Solusi jangka panjangnya, kita akan membuat saluran air menuju outlet pembuangan air di taman impian lama. Outlet itu sama dengan pembuangan genangan air di Jalan Sapati Manjawari (Belakang RM Betoambari),” ujar Andy Hamzah di kantornya, Rabu 20 Januari 2021.

Oleh sebab jaraknya cukup jauh sekitar 800 meter menuju outlet pembuangan air yang akan dibuat, maka anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 10 miliar lebih.

“Usulan itu telah masuk ke Balai di Provinsi Sultra dan sudah diamini. Tapi kami belum tahu, apakah tahun ini atau tahun depan mulai dikerjakan,” katanya.

Untuk mengantisipasi genangan saat ini, pihaknya menawarkan solusi jangka pendek menggunakan dana APBD. Diantaranya mengadakan pompa penghisap air dan selang besar.

“Nanti pompa itu akan dipasang di sekitar lokasi genangan. Ketika terjadi hujan deras dan air mulai menggenang maka akan dihisap menuju outlet jalur Bone-bone sebab jalur itu sampai terbuang ke laut,” imbuhnya.

Baca Juga :  Hari Ini, Pemkot Baubau Kembali Lakukan Penertiban APK

Andy Hamzah menambahkan, di sekitar lokasi SMAN 2 Baubau terdapat sumur resapan. Sumur ini sepekan sekali akan dibersihkan agar jalanya air tidak tersumbat.

“Dengan pendekatan ini, moga bisa sedikit mengurangi genangan bila terjadi hujan deras,” tandasnya. (adm)

Laporan : Ady

Facebook Comments