BAUBAU, Rubriksultra.com- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Baubau telah memetakan lima potensi bencana yang kerap muncul ketika cuaca ektrem terjadi. Masing-masing bencana angin puting beliung, gelombang tinggi, tanah longsor, banjir dan pohon tumbang.
Kalaks BPBD Baubau, La Ode Muslimin Hibali menjelaskan, dari kelima potensi ini, tanah longsor masuk kategori mengkhawatirkan. Salah satu lokasi rawan di Kelurahan Wangkanapi tepatnya disekitar bank sampah H. Mas’ud.
Di lokasi itu terdapat bekas pengerukan tanah. Tepat di atas tebing terdapat pemukiman padat penduduk.
“Upaya antisipasi sudah dilakukan dengan membangun talud melalui APBD. Namun karena recofusing anggaran covid kemarin pekerjaan tidak tuntas, baru selesai setengah,” ujarnya.
Pada 2021 ini, pihaknya kembali mengusul anggaran ke Pemerintah Pusat untuk menuntaskan sisa pekerjaan. Estimasi anggaran menghabiskan lebih dari Rp 1 miliar.
“Semoga bisa diamini agar selesai semua,” beber mantan Plt Kadisdukcapil Baubau ini.
Selain lokasi itu, juga terdapat titik rawan longsor seperti di jalan menuju Kelurahan Waborobo, jalan Anoa tepatnya tebing di dekat air jatuh Tirta Rimba, di KM 10 jalan menuju Kecamatan Sorawolio dan ada juga di Kelurahan Bataraguru.
“Tebing di beberapa titik itu kerap terjadi longsor, sebagian titik itu sampai tanah menutup badan jalan,” ujarnya.
Untuk laporan pohon tumbang, sudah terdapat beberapa laporan yang masuk. Setelah mendapat informasi, pihaknya langsung melakukan antisipasi pembersihan.
Untuk bencana banjir kerap melanggar terjadi di Kelurahan Liabuku kacamatan Bungi dan Kadolokatapi sekitar taman makam pahlawan. Sebab air kerap meluap sampai ke pemukiman bila debit air meningkat ketika hujan deras.
“Sedangkan untuk gelombang air laut, diharapkan agar para nelayan masyarakat pesisir bila cuaca tidak memungkinkan ditunda dulu aktivitas melaut sebab saat ini sedang angin kencang. Bahkan mulai merusak jembatan di Kelurahan Wameo dan bisa merusak kembali jalan di Kelurahan Sula’a yang sebelumnya pernah jebol diterjang ombak,” imbuhnya.
Terakhir Muslimin mengimbau kepada masyarakat, jika angin kencang ada baiknya tunggu sampai kondusif biar terhindar dari bencana pohon tumbang. Sebab beberapa hari terakhir sudah banyak laporan pohon tumbang masuk.
Berikut Call center BPBD Baubau bila ingin melaporkan bencana : 0853 4188 6326. (adm)
Laporan : Ady