BAUBAU, Rubriksultra.com– Komandan Kodim (Dandim) 1413 Buton, Letkol Inf Arif Kurniawan didaulat sebagai bapak komunitas se-Kepulauan Buton (Kepton) dalam penutupan Inclusive Community Expo di Baubau Creative, Sabtu 30 Januari 2021 malam.
Ketua Baubau Kreatif, La Ode Muhammad Ishak Ansari menjelaskan, Letkol Inf Arif layak mendapatkan gelar itu. sebab sosoknya menginspirasi dan memiliki niat yang tulus dalam membantu dan turun memberikan penguatan langsung saat kegiatan.
Selain itu, Dandim 1413 Buton miliki semangat yang sama dan satu pandangan dengan semua komunitas yang tersebar di Kabupaten Wakatobi, Kabupaten Buton Tengah, Kabupaten Buton Selatan, Kabupaten Buton dan Kota Baubau.
“Olehnya, 45 komunitas, 26 UMKM dan IKM serta enam ormas penyandang disabilitas bersepakat menobatkan Letkol Arif jadi Bapak Komunitas se-Kepton,” ungkap Ishak.
Ishak Ansari menjelaskan, Inclusive Community Expo adalah program khusus Komunitas Baubau Kreatif untuk disabilitas. Dalam expo selama dua minggu itu, ide Dandim 1413 Buton membuka ruang sebesar-besarnya bagi disabilitas menampilkan semua potensi-potensi yang dimilikinya.
“Baik mampu menghafalkan ayat-ayat suci alquran dengan fasih, maupun kerajinan tangan lukisan, karya pahatan sampai tanaman bongsai,” jelasnya.
Menurutnya, salah satu ciri atau indikator Kota Kreatif itu adalah kota yang inklusif dimana disabilitas punya tempat yang sama dengan yang orang lain. Diharapkan kegiatan semacam ini selalu ada meski Dandim 1413 Buton telah berganti, namun virus-virus niat tulisnya menyebar kesemuanya.
Dandim 1413 Buton, Letkol Inf Arif Kurniawan mengaku bangga telah diberi amanah tersebut.
“Meski belum pantas, secara pribadi, saya akan berusaha mengemban amanah ini dengan baik. Doakan semoga sampai diakhir masa bisa membuat yang terbaik,” ungkapnya.
Letkol Inf Arif mengajak siapa saja bisa untuk bergabung di Komunitas Baubau Kreatif agar saling berkolaborasi. Sebab hasilnya lebih maksimal jika saling berkolaborasi.
“Kegiatan ini fokusnya untuk teman disabilitas, sebab saudara-saudara disabilitas sangat jarang berdampingan bersama sama dalam satu kegiatan. Makanya hari ini kita libatkan mereka dalam setiap kegiatan semoga hal itu menjadi pemicu munculnya tali persaudaraan dan kebersamaan,” tukasnya. (adm)
Laporan : Ady