Satgas Covid Kembali Perketat Jalur Masuk di Baubau

La Ode Muslimin Hibali.

BAUBAU, Rubriksultra.com- Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Baubau kembali memperketat delapan jalur atau pintu masuk ke Kota Baubau. Baik melalui jalur darat maupun laut.

“Hal itu demi menekan angka penularan Covid-19, sebab berdasarkan data, Kota Baubau menempati urutan kedua tertinggi penyebaran Covid-19 di Sultra,” ungkap Sekretaris Satgas Covid-19 Baubau, La Ode Muslimin Hibali.

- Advertisement -

Muslimin Hibali menyebut delapan posko yang menjadi fokus penjagaan terbagi jalur laut dan jalur darat. Jalur laut meliputi Pelabuhan Murhum, Pelabuhan Feri di Kelurahan Batulo, Pelabuhan rakyat Jembatan Batu dan Pelabuhan Sulaa.

Sedangkan untuk jalur darat, masing-masing di jalan masuk Kelurahan Waborobo, jalan simpang Pantai Nirwana, jalan Anoa di depan Polsek Bungi dan jalan poros Baubau-Pasarwajo di depan Polsek Sorawolio.

“Oleh karena tingginya angka penularan, maka sangat mengkhawatirkan jika tidak dibarengi dengan strategi pencegahan. Untuk itu kita aktifkan kembali penjagaan di pintu-pintu masuk Baubau dengan melibatkan beberapa intansi terkait,” kata Kalaks BPBD Baubau ini.

Tim mulai aktif pada Februari ini dengan dilengkapi thermo gun. Tim terdiri dari anggota TNI dan Polri, perwakilan Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pol PP, dan BPBD.

Dalam satu posko terdapat tujuh orang yang bertugas menyasar warga yang tak mematuhi protokol kesehatan. Bila ditemukan tak mematuhi prokes seperti tak memakai masker maka mendapat sanksi dipulangkan.

“Selain mengaktifkan pos penjagaan di pintu masuk daerah, kita bentuk satu tim pemburu pelanggar protokol kesehatan berjumlah 45 orang yang bertugas dalam wilayah Kota Baubau. Tim pemburu dibagi dua grup bertugas pada siang dan malam hari dengan melibatkan personel dari TNI, Polri, Polisi Militer dan Pol PP,” pungkasnya. (adm)

Baca Juga :  Pemkot Baubau Siapkan Sembako Murah

Laporan : Ady

Facebook Comments