BAUBAU, Rubriksultra.com- Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Baubau pada 2020 menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar lebih dari Rp 600 juta. Jumlah ini diakui melampaui target yang ditetapkan.
Kepala Dinas Perkim Kota Baubau, Yulia Widiarti menjelaskan, target PAD pada awalnya ditetapkan Rp 1 miliar. Namun diturunkan menjadi sekitar Rp 600 juta karena hanya rumah susun (Rusun) Kotamara, rusun Wameo dan pemakaman umum saja yang menyumbang PAD.
Sedangkan rusun ASN digunakan untuk rumah sehat pasien Covid-19 dan rusun mahasiswa tidak efektif karena mahasiswa diliburkan sehingga kedua rusun ini tidak ada kontribusi sumbang PAD. Selain itu, sewa rusun selama empat bulan turut dibebaskan karena pandemi.
“Namun pada dasarnya PAD kita ditahun 2020 lampaui target diatas Rp 600 juta tadi,” katanya.
Salah satu penyumbang PAD yang mengalami kenaikan yakni retribusi pemakaman umum senilai Rp 12 juta. Namun kenaikan ini diakui bukan karena banyak yang meninggal karena Covid-19.
“Secara kebetulan saja pada 2020 pemesanan mobil jenazah serta pemakaman meningkat hingga melampaui target, tidak ada kaitannya dengan covid sebab pemakaman pasien covid semuanya tanpa dipungut biaya,” katanya. (adm)
Laporan : Ady