BAUBAU, Rubriksultra.com- Pemerintah Kota Baubau optimis kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang keenam atas pengelolaan keuangan daerah tahun anggaran 2020. Untuk meraih ini, Wali Kota Baubau, Dr AS Tamrin menekankan agar OPD menjaga kekompakan.
“Kalau semua kompak, tertib administrasi, tertib pemerintahan, tertib hukum dan tertib pelayanan maka itulah dasar meraih opini WTP. Makanya saya tekankan pelihara kekompakan. Mengabdilah dengan baik untuk daerah karena segala sesuatu jika ditempatkan di tempat yang baik maka baik adanya,” kata AS Tamrin di Rujab Wali Kota Baubau, Senin malam, 22 Februari 2021.
Kata dia, tata kelola keuangan juga tak terlepas dari bimbingan dan pembinaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Hal ini menjadi instrumen utama sebagai pedoman meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Kepala BPK Perwakilan Provinsi Sultra, Andi Sonny mengaku tugas pokok BPK adalah melakukan pengawasan. Termasuk pemeriksaan pengelolaan keuangan daerah yang dipertanggung jawabkan pemerintah daerah, termasuk Pemkot Baubau.
“Namanya manusia pasti ada hilaf dan salah. Jika tidak diawasi tidak mungkin mau nilai sendiri. Jadi harus seimbang pengelolaan dan pengawasan,” tandas Sonny.
Sonny menjelaskan ada dua pemeriksaan yang bakal dilakukan ke depan. Pertama pemeriksaan pendahuluan kemudian kedua pemeriksaan secara terperinci.
Saat ini Pemkot Baubau masih dalam proses penyusunan laporan keuangan sehingga laporan keuangan belum disampaikan. Olehnya BPK memberi tenggat waktu paling lambat 31 Maret untuk merampungkan pertanggung jawaban.
“Saat ini kami masih koleksi data, sekaranglah saatnya bertanya kalau ada yang keliru. Jadi deadline Pemkot Baubau menyerahkan semua datanya paling lambat 31 Maret. Nah disitu kami periksa secara rinci dan detail. Tidak ada lagi keliru-keliru. Makanya gunakan kesempatan sekarang untuk menyelesaikan,” pungkasnya. (adm)
Laporan : Ady
