RUMBIA, Rubriksultra.com- Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang berada di Kecamatan Kabaena Selatan, Kabupaten Bombana, hingga kini belum juga memiliki dokter. Kondisi ini sudah terjadi sekitar dua tahun yang mengakibatkan warga kesulitan mengakses layanan kesehatan plat merah milik pemerintah tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bombana, dr. Sunandar mengatakan, pihaknya tengah mengupayakan untuk segera mendatangkan dokter guna memaksimalkan pelayanan wilayah Kabaena. Bahkan, Puskesmas Kabaena Selatan sudah dimasukkan didalam Program Nusantara Sehat.
“Upaya kami, ya kami sudah bermohon untuk memasukan Kabaena terutama di Kabaena Selatan dalam Program Nusantara Sehat, yang rencananya penerimaan di Juni dan penempatan paling cepat Juli,” bebernya kepada media ini saat ditemui diruangannya beberapa waktu lalu.
Diakuinya, di Kabupaten Bombana hingga saat ini, tersisa Puskesmas Kabaena Selatan yang belum memiliki dokter. Bahkan segala bentuk layanan yang sifatnya membutuhkan dokter untuk penanganannnya, masih part time dengan Puskesmas Kabaena Induk.
“Bukan cuma di Kabaena Selatan, Kabaena Timur dan Kabaena Barat serta Kabaena induk juga idealnya dua dokter supaya pelayanan maksimal. Di Kabaena, paling tidak kita butuh 4 dokter umum dan 5 dokter gigi, karena idealnya setiap puskesmas harus miliki 2 dokter,”tuturnya.
Dikatakan, layanan komunikasi di wilayah itu belum maksimal terutama layanan internet yang menjadi faktor hingga saat ini Puskesmas Kabaena Selatan belum juga miliki dokter.
“Ada beberapa dokter yang mengajukan permohonan untuk jadi dokter PTT namun mereka mengajukan untuk penepatan di daratan. Saya sudah coba untuk memberikan arahan tapi mereka tetap ngotot mau penepatan di wilayah daratan, alasannya di Kabaena belum memadainya layanan telpon atau internet,”ungkapnya.
Ia berharap teman-teman sejawat dokter baru yang terutama asli putra daerah dari Kabaena agar mau pulang mengabdi ke kampung halaman. (adm)
Penulis : Agus Saputra