Baubau Masih Ketergantungan Pasokan Beras

Muhammad Rais 

BAUBAU, Rubriksultra.com- Produksi beras di Kota Baubau nampaknya belum mencukupi kebutuhan dalam daerah. Hingga kini, kebutuhan beras masih mengandalkan pasokan dari luar daerah.

Kepala Dinas Pertanian Kota Baubau, Muhammad Rais menjelaskan, lahan tanam di Kota Baubau mencapai 1.400 hektar. Namun produksi padi pada lahan seluas itu masih sangat terbatas.

- Advertisement -

Hal ini disebabkan tingkat keadaan tanah berbeda-beda. Bahkan ada lahan yang tanahnya tidak bisa tanam dua kali karena kekurangan air di musim kemarau.

“Bisanya sekali tanam sehingga hasilnya tidak bisa maksimal. Ditambah lagi posisi Kota Baubau sebagai gerbang masuknya semua kebutuhan untuk mencukupi pasokan di sejumlah Kabupaten seperti Buton, Buton Tengah, Buton Selatan, Buton Utara serta Wakatobi,” kata Muhammad Rais, di kantornya, Selasa 9 Maret 2021.

Muhammad Rais merata-ratakan hasil produksi padi sebanyak 2,5 ton per hektar. Dalam satu musim hanya mencapai 3.250 ton.

“Kalau dua musim berarti hanya mencapai 7.000 ton. Bila dikalkulasi untuk 50 ribu KK di Kota Baubau dengan kebutuhan 50 Kg per KK, maka kita hanya sanggup siapkan selama tiga bulan. Kondisi inilah yang mengakibatkan kita belum bisa melakukan swasembada pangan, pasokan kita banyak dibantu dari Sulawesi Selatan,” katanya.

Atas kondisi ini, pihaknya akan berupaya meningkatkan produksi. Salah satu cara dengan melakukan analisa tanah pada lahan pascapanen.

Hal itu untuk mengetahui kandungan tanah, apakah sudah kelebihan pupuk atau tidak, sebab selama ini rekomendasi pupuk sama setiap musim.

“Kita curigai pemupukan yang berlebihan bisa membuat keadaan tanah justru tidak subur sehingga tingkat produksi tanaman berkurang. Nah, ini yang akan kita analisa dulu,” katanya. (adm)

Laporan : Ady

Facebook Comments
Baca Juga :  Perumahan Baubau City View Tawarkan Hunian Nyaman