BAUBAU, Rubriksultra.com- Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Hj Nur Endang Abbas meminta Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bahtermas harus menjadi lembaga keuangan yang kredibel di Sultra. Hal itu disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BPR Bahteramas di Hotel Zenith Baubau, Rabu 10 Maret 2021.
Selain Pemprov Sultra sebagai pemegam saham terbesar, rapat ini diikuti pemegang saham di beberapa daerah. Diantaranya Wali Kota Baubau AS Tamrin, Bupati Buton La Bakry, Wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daud dan Wakil Bupati Buton Utara Ahali.
Hj Nur Endang Abbas menjelaskan, RUPS ini dilaksanakan untuk mengevaluasi kinerja tahun 2020. Selain itu, mengesahkan rencana bisnis tahun 2021.
Kata dia, ada beberapa hal yang menetukan kinerja. Mulai dari faktor permodalan, menajemen dan sarana fasilitas kerja, sumber daya manusia dan peningkatan sistem teknologi informasi.
Dalam evaluasi ini, BPR Bahteramas diharapkan bisa membuat keputusan strategis dalam rangka peningkatan kinerja.
“Kami sebagai pemegang saham pengendali menyampaikan ke dewan pengawas agar terus memperbaiki kinerja menuju BPR Bahteramas yang kuat dan sehat sehingga dapat menjadi lembaga keuangan yang kredibel di Sultra,” pintanya.
Wali Kota Baubau, Dr AS Tamrin mengaku akan mendukung perkembangan BPR Bahteramas di Kota Baubau. Pada tahun mendatang, Pemkot Baubau akan menganggarkan penyertaan modal.
“Dalam rencana jangka menengah, kami akan memberikan aset untuk BPR Bahteramas bila mendirikan kantor pusat di wilayah kepulauan. Selaian itu, kita juga akan koordinasikan penyaluran TPP ASN dialihkan BPR Bahteramas,” katanya.
Bupati Buton, La Bakry akan mendukung hal serupa. Utamanya untuk sertifikasi guru bisa dikoordinasikan, sebab saat ini KPK mengarahkan transaksi keuangan di Bank Sultra.
“Sertifikasi guru kalau bisa dialihkan sebagian di BPR Bahteramas. Mengenai penyertaan modal bakal dikoordinasikan ke 83 kelurahan,” ujarnya.
Wakil Bupati Wakatobi, Ilmiati Daud mengaku telah memporsikan pernyataan modal Rp 500 juta untuk meningkatkan sinergitas dengan komitmen yang kuat.
“Pernyataan sikap kita ke depan komitmen untuk membangun Wakatobi semakin kuat,” tandas Ilmiati.
Wakil Bupati Buton Utara, Ahali mengaku dukungan pernyataan modal untuk mendukung BPR Bahteramas sekitar Rp 4 miliar.
“Dana ADD akan didorong ke Bahteramas dan Bahteramas yang sehat juga diupayakan,” bebernya.
Ketua DPD Perbarindo Perhimpunan BPR Sultra, Ahmad mengatakan, kinerja BPR Bahteramas di kepualauan masih perlu ditingkatkan. Utamanya dari parameter rasio keuangan.
“Khususnya fungsi bermediasi dalam rangka menghimpun keuangan pihak ketiga melalui tabungan dan deposito masih perlu ditingkatkan karena dasar dalam menyalurkan kredit berasal darisana,” katanya.
Ia pun meminta pemegang saham agar turut memberikan ruang dan mendukung BPR Bahteramas.
“Misal TPP atau sertifikasi guru dititip pembayarannya melalui kita, maka dana akan lebih besar. Kalau sudah begitu, kita bisa leluasa menyalurkan kredit, begitu kredit tumbuh maka pendapatan lebih besar,” ungkapnya. (adm)
Laporan : Ady
