PASARWAJO, Rubriksultra.com- Warga Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton, diedukasi untuk mencegah penyakit diabetes. Penyuluhan kesehatan ini disampaikan dr. Wa Ode Munarsi melalui program non fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 Kodim 1413 Buton, di balai pertemuan Desa Mulia Jaya, Kamis 11 Maret 2021.
Peserta penyuluhan ini berjumlah 30 warga yang berasal dari tiga desa di Kecamatan Lasalimu Selatan, masing-masing 10 warga Desa Mulia Jaya, 10 warga Harapan Jaya dan 10 warga Sangia Arano.
Dandim 1413 Buton, Letkol Inf Arif Kurniawan melalui Dan SSK Letda Inf Ridwan mengungkapkan, kegiatan ini untuk menjawab permintaan Pemkab Buton agar dalam program TMMD juga dilakukan penyuluhan dan sosialisasi kesehatan kepada masyarakat.
“Hal ini juga atas perintah Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Sumangerukka. Selain penyuluhan kesehatan, kami juga melakukan penyuluhan pertanian. Sehari sebelumnya, kami juga telah dilakukan penyuluhan wawasan kebangsaan dan pencegahan narkoba,” katanya.
Ia berharap apa yang diberikan tim penyuluh dapat dipahami masyarakat sebagai bekal ilmu dikemudian hari.
Dokter UPTD Puskesmas Mulia Jaya, dr Wa Ode Munarsi mengungkapkan, materi penyuluhan kesehatan yang diberikan terkait penyakit diabetes melitus. Kasus penyakit ini di wilayahnya diakui cukup banyak, termasuk kasus hipertensi.
Pencegahan ini perlu untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Beberapa poin pencegahan yang disampaikan meliputi menjaga pola makan, rajin olahraga atau aktifitas fisik dan kurangi merokok
Kata dr Munarsi, Puskesmas menyediakan Posbindu untuk mendeteksi dini penyakit tidak menular ini. Sebulan sekali warga desa dikunjungi untuk pemeriksaan seperti tensi darah, tes gula, kolesterol, dan asam urat.
“Hal itu guna mendeteksi dini agar bisa dipantau sebelum dibawa ke puskesmas. Alhamdulillah partisipasi masyarakat cukup antusias. Kendati masyarakat kebanyakan berkebun, namun kita upayakan untuk bisa laksanakan kegiatan,” jelasnya.
Kepala Desa Mulia Jaya, La Ode Halim mengucapkan syukur dengan adanya program TMMD ini. Melalui kegiatan ini, masyarakat bisa mendapatkan ilmu tentang kesehatan.
“Disini khan mayoritas petani, sehingga hal itu juga dianggap penting untuk menunjang pengetahuan masyarakat, apalagi dengan kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini. Semoga masyarakat bisa meminimalisir penyakit,” tutupnya. (adm)
Laporan : Ady
