Terkendala Cuaca, Kodim 1413 Buton Optimis Tuntaskan Target TMMD

Prajurit TNI Kodim 1413 Buton dibantu masyarakat Desa Sangia Arano saat membangun drainase. (Foto Istimewa)

PASARWAJO, Rubriksultra.com- Pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 Kodim 1413 Buton di Kecamatan Lasalimu Selatan masih terus berlangsung. Meski cuaca kerap tak bersahabat akibat hujan, target program diupayakan rampung tepat waktu.

Dandim 1413 Buton, Letkol Inf Arif Kurniawan melalui Dan SSK TMMD, Letda Inf Ridwan mengatakan, sesuai instruksi Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Sumangerukka, program TMMD yang dilaksanakan di tiga desa, masing-masing Desa Mulya Jaya, Sangia Arano dan Harapan Jaya, harus memiliki manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.

- Advertisement -

Instruksi tersebut dilaksanakan dengan beberapa program yang dinilai sebagai kebutuhan masyarakat setempat. Diantaranya, program fisik meliputi pembangunan sarana publik, drainase, pembangun masjid baru, pembangunan MCK, pengerjaan paving blok halaman masjid dan pembangunan pagar masjid.

“Kita juga hadirkan pekerjaan non fisik seperti penyuluhan narkoba, wawasan kebangsaan dan radikalisme, kesehatan, Posbindu penyakit tidak menular (PTM), pertanian dan sunatan massal,” katanya.

Kata dia, hujan kerap menguyur lokasi saat pelaksanaan program. Namun hal ini tak nenyurutkan niat TNI untuk menuntaskan program yang telah ditetapkan.

“Memang kendalanya hujan. Selama saya disini, lepas pukul 12.00 WITa itu kerap cuaca tidak mendukung. Tapi prajurit tetap semangat agar hasilnya bisa dirasakan masyarakat, tapi jika hujannya cukup deras, mau tidak mau pekerjaan dihentikan sementara sampai cuaca kembali normal meski sampai kerja dimalam hari,” tandasnya.

Dikatakan pekerjaan fisik terus diupayakan hingga tuntas. Hasilnya, salah satu program fisik yakni, pengerjaan pagar masjid di Desa Mulia Jaya sudah mencapai 80 persen.

“Kita optimis pekerjaan tuntas tidak menyeberang bulan,” katanya.

Kepala Desa Sangia Arano, Arman Kandu tidak menampik akan cuaca yang tidak bersahabat itu. Namun, antusiasme masyarakat desa yang turut membantu pekerjaan fisik TMMD di wilayahnya cukup tinggi.

Baca Juga :  Bappeda Launching RPP ASPAL-P Buton

“Sebut saja pengerjaan drainase. Bila hujan mengguyur, airnya bisa tergenang hampir setinggi lutut orang dewasa,” katanya.

Arman Kandu sangat bersyukur atas adanya TMMD yang menghadirkan program yang bermanfaat dan membantu masyarakat. Pemdes juga terbantu apalagi anggaran program dari awal sampai tuntas, semua ditanggung TMMD.

Kepala Desa Mulia Jaya, La Ode Halim juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya, materi penyuluhan yang dibawakan berdampak baik pada meningkatnya Sumber Daya Manusia (SDM) di Desa Mulia Jaya.

“Kami sangat terbantu dengan pemahaman ilmu pertanian yang diberikan. Masyarakat disini masih eksis menggunakan sistem pertanian jaman dulu dengan mengandalkan alam sehingga tidak begitu bersaing dengan petani modern,” tandasnya. (adm)

Laporan : Ady

Facebook Comments