Remaja di Lasalimu Selatan Diberi Pemahaman Bahaya Radikalisme dan Narkoba

Para remaja di Lasalimu Selatan saat mengikuti sosialisasi bahaya radikalisme dan bahaya narkoba. (Foto Istimewa)

PASARWAJO, Rubriksultra.com- Sebanyak 30 remaja di tiga desa Kecamatan Lasalimu Selatan dibekali ilmu pengetahuan tentang bahaya radikalisme dan narkoba dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 Kodim 1413 Buton. Sosialisasi menyasar remaja karena rentan terpengaruh lingkungan.

Dan SSK Kodim 1413 Buton, Letda Ridwan mengatakan, pengetahuan bahaya penyalahgunaan narkoba dibawakan oleh Satresnarkoba Polres Buton. Sementara bahaya radikalisme dipaparkan oleh Kaur Bin Ops (KBO) dan Sat Reskrim Polres Buton.

- Advertisement -

“Target kami remaja desa sebab biasanya anak-anak muda itu mudah dipengaruhi. Jadi anak muda yang tamatan SMA dan yang sementara sekolah itu gampang terpengaruh,” katanya.

Menurutnya, ideologi radikal merangsek tidak hanya di perkotaan. Namun tidak menutup kemungkinan pada masyarakat terpencil seperti di desa-desa.

“Mereka bisa saja masuk dan memberikan pemahaman yang membelot dari ideologi Pancasila. Termasuk penyalahgunaan narkoba bagi anak-anak muda, mereka biasanya diam-diam bergerak mempengaruhi,” katanya.

Olehnya itu, atas arahan Kodam XIV/Hasanuddin Pangdam Mayjen TNI Andi Sumangerukka, Kodim 1413 Buton menyerukan agar anak muda dapat diberi pemahaman akan bahaya narkoba dan bahaya radikalisme.

“Kami harapkan apabila melihat barang terlarang atau orang mencurigakan segera melaporkan ke Babinsa atau Bhabinkamtibmas setempat,” tutupnya. (adm)

Laporan : Ady

Facebook Comments
Baca Juga :  Pemkab Buton Siapkan Rp 16 Miliar Lawan Corona