BAUBAU, Rubriksultra.com- Majelis Al Qur’an dan Dzikir Ikatan Jam’iyyah Tilawah dan Rotibul Hadad (ljtihad Qur’ani) Kota Baubau dan Pondok Pengajian dan Hafalan Al Qur’an (PPHQ) Makmur Hamidah di bawah pengasuh dan binaan Ustazd Al Hafiz Lalu Suharja Hambali menggelar khitanan massal dengan cara modern. Khitanan dilaksanakan di Sekretariat PPHQ Makmur Hamidah, Kelurahan Kadolokatapi, Kecamatan Wolio, Kota Baubau, Minggu 21 Maret 2021.
Kegiatan Khitanan Massal ini merupakan hasil kerjasama dengan beberapa Lembaga atau organisasi, yakni Bahagia Care Baubau, Sunat Modern Estetik, dan Ex Spensa ’98, dengan mengambil tema kegiatan “Meraih Kesholehan Sosial Dengan Saling Berbagi”
Terdapat sekitar 30 orang anak sebagai peserta sunatan massal ini dengan melibatkan tiga orang dokter dan 15 orang tenaga medis.
Koordinator kegiatan, Wa Ode Jumaida Hadana mengatakan, khitanan atau sunat massal ini dilakukan guna menyongsong nisfu sya’ban 1442 H. Sekaligus sebagai ikhtiar untuk turut mengambil peran sosial kemasyarakatan dengan cara membantu meringankan beban masyarakat.
Kata dia, metode khitanan yang dilakukan ini berbeda dari biasanya, yakni berupa sunat modern dengan tanpa menggunakan jarum suntik, sehingga anak-anak yang ikut tidak merasakan sakit yang berlebihan.
“Terima kasih yang tulus dan penghargaan kepada semua pihak, terutama organisasi dan lembaga yang sudah membantu dan mendukung dalam kegiatan khitanan massal ini, semoga menjadi ladang pahala dan amal ibadah di sisi Allah SWT,” katanya.
Salah seorang jamaah Ijtihad Qur’ani Kota Baubau, H. Soleh Laksana, yang turut hadir mengantarkan anaknya, sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ia menilai kegiatan ini sangat positif membantu masyarakat dan semakin menunjukkan bahwa ijtihad Qur’ani Kota Baubau tidak bergerak dalam bidang keagamaan tapi juga berusaha mengambil peran dalam kegiatan yang bernuansa sosial.
“Saya berharap agar kegiatan sosial seperti ini masih terus berlanjut pada masa-masa mendatang, dan pesertanya terus meningkat, terutama dari keluarga yang tidak mampu,” katanya. (adm)
