Tenaga Teknis Farmasi di Baubau Bertambah 29 Orang

Ketua Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Sultra, M.Idham, saat mengambil sumpah 29 tenaga teknis farmasi, di hotel Galaxy Inn, Minggu 21 Maret 2021. (Foto Ady)

BAUBAU, Rubriksultra.com- Tenaga teknis kefarmasian lulusan S1 di Kota Baubau bertambah 29 orang. Ketua Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Sultra, M.Idham, mengambil sumpah ke-29 tenaga teknis farmasi ini, di hotel Galaxy Inn, Minggu 21 Maret 2021.

Wali Kota Baubau, Dr AS Tamrin yang turut hadir dalam pengambilan sumpah menyambut baik kegiatan organisasi yang telah berumur 74 tahun itu. Kata dia, PAFI telah berperan besar sejak masa kemerdekaan, apalagi saat pandemi covid-19 saat ini.

- Advertisement -

“Pengambilan sumpah dan janji adalah komitmen untuk menjalankan tugas dengan baik. Berikanlah pelayanan yang prima, sebab itu adalah keutamaan ketika menjalankan tugas kefarmasian. Terlebih sekarang ditengah pandemi Covid-19, perannya sangat dibutuhkan,” katanya.

Wali Kota Baubau dua periode ini berharap, seluruh tenaga farmasi yang baru disumpah, bisa memegang teguh sumpah janji yang diucapkan.

“Bekerjalah sepenuhnya hati, jangan ingkar sama janji. Selalu patuhi kode etik profesi agar menjadi tenaga kesehatan yang profesional,” harapnya.

Ketua PAFI Sultra, M Idham berpesan, agar semua tenaga kefarmasian harus tetap menjaga profesionalitas dalam bekerja. Sumpah dan janji yang diucapkan harus selalu dipatuhi sebagai pedoman untuk menjaga kerahasiaan atau hal-hal yang berkaitan dengan kerahasiaan farmasi, sebab sudah menjadi bagian dari tenaga kesehatan dalam sistem kesehatan nasional.

“Jadi selamat buat semua, dan selamat bergabung bersama keluarga besar PAFI. Kita hadir demi kesehatan masyarakat dan untuk kemajuan industri farmasi di Indonesia,” tandasnya.

Ketua PAFI Baubau, Hj Sitti Moulae menambahkan, pengambilan sumpah adalah hal yang cukup penting sebelum berbaur dengan aktifitas kefarmasian. PAFI Kota Baubau juga hadir untuk berikan perhatian kepada lulusan baru sarjana farmasi sebagai langkah awal untuk jadi bagian dari keluarga besar PAFI.

Baca Juga :  Dua Puskesmas di Baubau Bakal Miliki Poned

“Farmasi ini sangat penting, karena tanpa ada pendampingan dari seorang ahli farmasi, dokter hebat pun tidak bisa memberikan obat untuk pasiennya. Farmasi juga punya peran penting dalam menciptakan vaksin pencegah Covid-19,” katanya.

Kata Moulae, PAFI Baubau terbentuk sejak 2016 lalu. Hadirnya PAFI sebagai wadah para tenaga farmasi untuk mudah diakomodir menjadi skala prioritas ketika membutuhkan tenaga Farmasi. (adm)

Laporan : Ady

Facebook Comments