PASARWAJO, Rubriksultra.com- Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 Kodim 1413 Buton di Kecamatan Lasalimu Selatan hampir rampung. Dibalik suksesnya kegiatan itu, ternyata ada keterlibatan ibu-ibu yang dengan semnagat menyiapkan makanan sampai rela kerja fisik.
Kelompok ibu-ibu ini tak mau kalah dengan kaum adam. Usai bekerja di dapur umum, mereka turut mengangkat tanah urugan.
“Saya sudah terbiasa bekerja di kebun angkat beban berat,” kata salah seorang ibu, Wa Malifa ketika ditanya Rubriksultra.com, baru-baru ini.
Wa Malifa mengaku gotong royong telah menjadi tradisi wilayah tersebut. Bila ada pekerjaan, masyarakat setempat sudah pasti saling membantu.
Bukan hanya ibu Wa Malifa yang turut membantu tim TMMD. Ada juga Nurjana, seorang lansia berumur 74 tahun.
Dia sempat membantu mengangkat pasir, namun dilarang kepala desa.
“Kata Pak Desa, karena saya sudah tua, pak desa menyuruh saya untuk menyiapkan teh saja,” ujar Nurjana.
Nurjana mengaku ibu-ibu sangat antusian dalam menyukseskan program TMMD. Banyak ibu-ibu yang meluangkan waktu untuk memasak ataupun bekerja fisik.
Salah satu warga yang di dapur umum, Tini (27) mengaku hampir setiap hari membantu menyiapkan hidangan untuk TNI dan warga. Ibu satu anak ini ikhlas membantu dengan suka rela.
“Saya masuk terus setiap hari, suami juga izinkan, kebetulan bantu-bantu juga disini membangun Masjid,” kata Tini.
Dandim 1413 Buton, Letkol Inf Arif Kurniawan, mengapresiasi keterlibatan masyarakat khususnya para ibu-ibu di kegiatan TMMD.
“Alhamdulillah, terealisasinya program TMMD ini merupakan bentuk implementasi dari arahan Kodam XIV/Hasanuddin Pangdam Mayjen TNI Andi Sumangerukka,”katanya. (adm)
Laporan : Ady
