Pelni Baubau Bangun Rumah Kelola Sampah

Kepala PT Pelni Cabang Baubau, J.S Sitorus (kiri) dan Manager Operasional dan Pelayanan PT Pelni Cabang Baubau, Yulianto (kanan).

BAUBAU, Rubriksultra.com- PT Pelni Cabang Baubau berinovasi membangun Rumah Kelola Sampah (RKS) Kampung Pelni Baubau berlokasi di bilangan BTN Kuda Putih, Kelurahan Kadolokatapi, Kecamatan Wolio. RKS ini secara resmi akan dilaunching 8 April 2021 mendatang.

Kepala PT Pelni Cabang Baubau, J.S Sitorus mengungkapkan, pelabuhan Murhum menjadi salah satu pelabuhan persinggahan yang cukup padat. Kunjungan kapal Pelni rata-rata bisa mencapai 40 sampai 50 kali kunjungan dalam sebulan.

- Advertisement -

Praktis, kata dia, sampah penumpang kapal bertumpuk. Olehnya tempat pengolahan sampah sangat diperlukan untuk dibangun dengan tujuan untuk mengurangi volume sampah kapal.

“Kunjungan kapal yang sandar menghasilkan sampahyang harus diturunkan ke Pelabuhan Murhum Baubau. Nah melalui program RKS ini, sampah kapal akan ditampung, lalu dikelola,” ujarnya.

Dijelaskan, RKS adalah rumah produksi dan edukasi pengelolaan sampah kapal Pelni yang akan dikerjakan secara gotong-royong oleh kelompok masyarakat. RKS Kampung Pelni Baubau ini berada di dekat pesantren, maka diharapkan para santri bisa ikut terlibat dalam kegiatan tersebut.

“Teknisnya nanti akan ada koordinator lapangan yang ditunjuk untuk mengarahkan,” katanya.

J.S Sitorus menjelaskan, sampah kapal yang ditampung selanjutnya akan dipisahkan antara sampah organik dan anorganik untuk diolah menjadi produk yang bernilai ekonomi. Misalnya, kerajinan tangan dan pupuk kompos, sehingga diharapkan bisa menambah penghasilan warga setempat

“RKS yang dibangun PT. Pelni semacam di Baubau ini sudah ada beberapa di Indonesia, seperti di Batu Licin, Kalimantan Selatan dan Bima, Nusa Tenggara Barat,” katanya. (adm)

Laporan : Ady

Facebook Comments
Baca Juga :  Kemenkumham Sultra Siap Bantu UMKM di Baubau Peroleh Badan Hukum