BSMI Siaga Bantuan Kemanusiaan di Sultra

Pengurus BSMI Sultra berposes bersama usai rapat kerja yang dihelat di Sekretariat BSMI Sultra yang dilaksanakan secara offline dan online (zoom meeting) secara terbatas, Minggu 28 Maret 2021. (Foto Istimewa)

KENDARI, Rubriksultra.com– Lembaga kemanusiaan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) hadir di Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk melayani masyarakat dalam urusan bencana dan kesehatan. Organisasi non profit berbasis Islam ini telah siap 24 jam apabila dibutuhkan masyarakat Sultra maupun di luar Bumi Anoa.

Saat ini, sudah ada 300 lebih relawan yang bergabung di BSMI se-Sultra. Telah terbentuk kepengurusan tingkat provinsi dan di sembilan kabupaten/kota. Lembaga ini fokus menangani kebencanaan alam maupun non alam, serta melakukan mitigasi bencana dan pembinaan wilayah.

- Advertisement -

Ketua BSMI Sultra, dr. Junuda, menjelaskan, BSMI merupakan NGO (non government organization) kemanusiaan yang berbasis di negara-negara Islam. Saat ini sudah lebih dari 24 negara menggunakan BSMI sebagai lembaga resminya menangani urusan kemanusiaan, baik bencana maupun pembinaan kesehatan dan sosial budaya masyarakat. Bahkan BSMI menjadi juru damai di setiap daerah konflik.

“Di Sultra terbentuk sejak September 2019, dan sekarang sudah punya kepengurusan di 9 kabupaten dan kota. Kita membantu secara sukarela dalam kebencanaan, mitigasi, dan pembinaan wilayah,” jelas dr. Junuda, yang sehari-hari menangani klinik psikologi di Rumah Sakit Jiwa Kendari, RS Bahteramas, serta Klinik Adil.

Sejak terbentuk, BSMI Sultra telah terlibat di berbagai lokasi bencana. Seperti bencana banjir di Konawe, Konawe Utara, Kendari, bahkan sampai ke Sulawesi Barat yang baru-baru ini mengalami bencana gempa.

Selain itu, BSMI Sultra rutin melakukan kegiatan bakti sosial sekaligus observasi lapangan di berbagai daerah di Sulawesi Tenggara.

“Kita sering Baksos di Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe, sampai ke Pulau Saponda. Sekaligus observasi, karena kita kan juga perlu pengenalan wilayah terutama yang rawan bencana alam maupun pembinaan kesehatan dan sosial masyarakat,” terang dr. Junuda.

Baca Juga :  Pemprov Rilis Logo dan Tema HUT Sultra ke-59

Beberapa agenda kerja tahunan mulai dirancang badan pengurus provinsi untuk agenda kemanusiaaan. Rapat kerja dihelat di Sekretariat BSMI Sultra yang dilaksanakan secara offline dan online (zoom meeting) secara terbatas,
Minggu 28 Maret 2021.

Sekretaris BSMI Sultra, Mardani, yang memimpin raker mendampingi ketua, memaparkan sejumlah program kerja yang akan dilaksanakan para pengurus. Mardani mengatakan, BSMI menggenjot semua bidang untuk menghidupkan lembaga ini di Sulawesi Tenggara.

“Fokus kita di semua lini, BSM remaja, sosial dan pemberdayaan masyarakat, diklatsar, kebencanaan, geriatri, semua bidang kesehatan. Kita juga punya proyek ramadhan tahun ini,” jelas Mardani.

Menjelang ramahan tahun ini, BSMI akan mengadakan Baksos pemeriksaan kesehatan masyarakat di Kendari, tausiah penyambutan bulan suci, hingga pembagian sembako dan takjil serta buka bersama saat bulan puasa.

“Untuk aktivitas relawan bencana dan bantuan kebencanaan, kami tangani sendiri di BSMI. Sedangkan kebutuhan kemanusiaan lain seperti donor darah, kita masih tetap bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Sultra karena tidak punya bank darah. Tapi kami berlaku sebagai penghubung,” jelas Ketua BSMI dr. Junuda didampingi sekretarisnya, Mardani.

Bagi warga Sulawesi Tenggara yang ingin bergabung menjadi relawan kemanusian di BSMI, akan dibuka penerimaan calon anggota paska Ramadhan nanti. Setiap calon relawan akan mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar sebagai agenda kerja kepengurusan BSMI.

Sementara untuk donasi kemanusiaan, BSMI juga membuka ruang bagi masyarakat yang ingin menyalurkan bantuannya baik materi maupun non materiil melalui relawan BSMI. Masyarakat dapat menghubungi relawan BSMI Sultra di mana saja, atau melalui kontak sosial media resmi milik BSMI Sultra.(adm)

Facebook Comments