Abdul Fatar : SKPD Lambat Setor Kelengkapan Administrasi
BAUBAU, Rubriksultra.com- Badan Pengelola Keuangan Aset dan Pendapatan Daerah (BPKAPD) Kota Baubau angkat bicara mengenai Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang telat dibayar. Bukan disengaja, tetapi satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kota Baubau yang lambat melengkapi syarat administrasi.
“Sesuai waktu kita bayarkan TPP-nya. Kalau ada yang terlambat, itu karena SKPD-nya lambat menyetor kelengkapannya,” ungkap Kepala BPKAPD Baubau, Abdul Fatar di ruang kerjanya, Senin 26 Maret lalu.
Perlu diketahui, lanjut Fatar, ada perbedaan metode pembayaran antara TPP dan gaji. TPP dibayar setelah kerja dan gaji dibayar sebelum kerja.
“Gaji inikan dibayar tanggal satu, TPP kerja dulu baru dibayar. Contohnya, TPP Januari, dibayar nanti Februari. Begitu juga TPP Februari, dibayar Maret,” urainya.
Fatar menjelaskan, setiap SKPD mempunyai total nominal TPP yang berbeda-beda karena tergantung jumlah pegawainya. Kemudian, SKPD tersebut yang menyalurkan ke Pegawai Negeri Sipil (PNS) masing-masing.
“Absensi yang menjadi aspek penilaian besaran pemberian TPP kepada setiap pegawai. Selain itu juga, dilihat dari keaktifan dalam ruangan,” ulasnya.
Ia menambahkan, TPP untuk seorang Sekda biasanya lebih besar dari para kepala SKPD karena beban kerja yang lebih besar. Untuk TPP Kepala SKPD sekira Rp 5 juta.
“Jumlah TPP-nya itu kurang sekira 4.100 pegawai dan alokasi anggarannya itu disiapkan untuk membayar TPP tahun ini kurang lebih Rp 26 miliar,” tandasnya. (adm)
Sumber : Inilahsultra