RUMBIA, Rubriksultra.com- Jalan yang menghubungkan antara Desa Lawatuea, Tampabulu, dan Toburi di Kecamatan Poleang Utara, Kabupaten Bombana kondisinya memprihatinkan. Masyarakat kerap kesulitan melintas karena kondisi jalan yang penuh kubangan lumpur dan licin.
“Medannya licin masyarakat dengan susah payah melewatinya. Setiap hari kami masyarakat melewati jalan ini untuk menjual hasil kebun dan membeli kebutuhan lainnya, selain itu anak sekolah lewati jalan ini juga setiap hari,” kata salah satu warga Desa Lawatuea, Ema, saat dihubungi, Kamis 1 April 2021.
Masyarakat tak punya pilihan lain. Jalur tersebut tetap digunakan meski harus penuh perjuangan karena merupakan akses satu-satunya menuju desa terdekat lainnya.
“Ada akses lain sebenarnya, yakni tembus ke Desa Laea, tapi jauh sekali karena harus memutar kalau mau ke Desa Tampabulu atau Toburi, tapi kondisinya jalannya juga hampir sama apalagi kalau sudah hujan, motor tidak bisa mendaki karena licin,” katanya.
Ia berharap ada perhatian pemerintah agar akses jalan di desanya tersebut bisa dibenahi sehingga tidak mengganggu aktifitas masyarakat.
“Harapan kami selaku masyarakat, memohon kepada pemerintah supaya jalanan kami bisa dibenahi dan yang paling penting agar anak-anak sekolah tidak lagi sering terlambat, hanya karena kondisi jalan rusak,” tutupnya.
Menanggapi keluhan warga tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bombana melalui Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Kawasan Pemukiman, Syamsuar mengaku sudah menerima data mengenai kondisi eksisting jalan tersebut.
“Namun kami dari dinas PUPR belum menangani ruas tersebut karena intensitas hujan lebat khususnya di daerah Poleang,” kata Syamsuar, dikonfirmasi Kamis 1 April 2021 malam.
Untuk tahap awal, pihaknya akan melakukan penanganan dengan cara pengembalian kondisi dari ruas Toburi-Polewali dan Toburi-Poleang lebih dulu.
Ia pun meminta masyarakat untuk bersabar, sembari menunggu cuaca atau kondisi hujan mereda.
“Insya Allah, kalau cuaca mendukung kami akan lanjutkan penanganan pemeliharaan jalan yang mengalami kerusakan pada wilayah yang tersebar di bagian Poleang Utara, Poleang Timur, Poleang Tengah dan Poleang,” pungkasnya. (adm)
Penulis: Agus Saputra