BATAUGA, Rubriksultra.com- Bupati Buton Selatan (Busel), H.La Ode Arusani menaruh harapan besar kepada Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Busel. Utamanya sebagai pelopor tumbuh kembang anak menjadi generasi emas bangsa masa depan.
Hal itu diungkapkan H.La Ode Arusani dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Dinas Pendidikan Busel, La Makiki saat pengukuhan pengurus Bunda PAUD Kecamatan serta desa dan kelurahan se-Kabupaten Busel oleh Bunda PAUD Busel, Hj Wa Ode Ruhania Arusani, di gedung Al Safitri, Kamis 8 April 2021.
“Kita berharap agar eksistensi Bunda PAUD tetap menjadi pelopor generasi emas Buton Selatan yang sangat memegang peranan penting dan strategis bagi pembinaan tumbuh kembang anak secara optimal dari usia 0-6 tahun. Pada gilirannya anak-anak kita sejak dini sudah terbina pertumbuhan dan perkembangan pendidikan jasmani dan rohaninya sehingga mereka memiliki bekal untuk memasuki jenjang pendidikan sekolah lebih lanjut,” kata H. La Ode Arusani.
Bunda PAUD Kabupaten Busel, Hj Wa Ode Ruhania Arusani mengucapkan selamat atas pengukuhan pengurus Bunda PAUD kecamatan, desa dan kelurahan se-Kabupaten Buton Selatan. Semoga momentum ini dimaknai dengan baik guna terlaksananya amanah yang diemban secara ikhlas, berdaya saing dan berhasil guna.
Ia percaya bunda-bunda PAUD adalah perempuan luar biasa yang diberi tanggung jawab sebagai motor penggerak, baik itu di keluarga sebagai skala kecil dan di masyarakat untuk lingkup yang lebih luas.
Hj Wa Ode Ruhania Arusani pun mengutip sebuah kalimat bahwa “Ibu adalah sekolah bagi anak-anaknya”. Kalimat ini benar adanya bahwa anak-anak adalah cerminan tentang bagaimana ibu mengajari dan mendidik anak berdasarkan norma kesopanan yang universal agar tidak rendah diri ketika berada di lingkungan masyarakat.
Olehnya, ia berharap Bunda PAUD Kabupaten Buton Selatan sebagai daerah beradat menjadi kompas bagi daerah di sekitarnya, utamanya di sektor pendidikan khusunya di layanan PAUD, apalagi jumlah lembaga PAUD di Buton Selatan sudah tersebar di tujuh kecamatan yang hampir mencakup 70 desa dan kelurahan, dengan rincian 25 PAUD berstatus negeri dan 65 berstatus swasta.
“Semoga di tahun-tahun berikutnya tak sekedar kuantitas yang bertambah, namun berjalan beriringan dengan kualitas layanan PAUD juga. Saya juga mengajak bunda PAUD Buton Selatan untuk menjadi garda terdepan pendidikan, kesehatan dan perisai keluarga untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang cemerlang” katanya.
Bunda PAUD Provinsi Sultra, Agista Ariany, yang diwakili Ny Etika Rosita menambahkan, Buton Selatan menjadi daerah kedua di Sultra yang telah mengukuhkan Bunda PAUD di tahun 2021 setelah Kota Baubau. Ini sesuai dengan tindaklanjut hasil rakor Bunda PAUD se-Sultra tahun 2021.
“Makanya kami sangat mengapreasi sekali, terima kasih banyak. Kini tinggal memantapkan rencana kerja untuk mempersiapkan anak-anak kita sebagai generasi masa depan,” katanya. (adm)