RUMBIA, Rubriksultra.com– Dua gedung Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yakni gedung UPTD Puskesmas Rarowatu Utara dan UPTD Lomba Kasih, Lantari, diresmikan Bupati Bombana, H. Tafdil, Jumat 9 April 2021.
H. Tafdil berharap masyarakat dapat memanfaatkan puskesmas tersebut sebagai sumber pelayanan kesehatan. Dimana, Puskesmas juga dapat berperan aktif dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan kesehatan balita.
Selain itu, ia juga meminta peran aktif masyarakat khususnya terkait masalah gizi buruk dan stunting. Menurutnya, kedua masalah tersebut tidak bisa teratasi tanpa peran aktif dari masyarakat itu sendiri.
Olehnya itu, perhatian, kepedulian, dan kesadaran orang tua terkait dengan upaya pencegahan dan penanganan masalah gizi buruk serta stunting sangatlah menentukan.
“Begitupun kepada pemerintah Kecamatan Rarowatu Utara, para kepala desa, tokoh masyarakat serta ibu PKK agar lebih peduli dan berperan aktif dalam pembangunan kesehatan di wilayah ini, khususnya lagi dalam upaya percepatan pencegahan dan penanganan gizi buruk dan stunting serta ikut serta dalam mensukseskan program vaksinasi Covid-19,”pintanya.
Ia berpesan agar semua pihak terkait agar tingkatkan kinerjanya dengan disiplin yang tinggi, tingkatkan kerjasama tim, tingkatkan pula kerjasama dengan lintas sektor.
“Jangan lupakan sektor swasta, libatkan masyarakat, dan berikan pelayanan dengan hati yang ikhlas,”tutupnya.
Dr. Sunandar selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bombana mengatakan, gedung UPTD Puskesmas Rarowatu Utara dan Lomba Kasih Lantari Jaya ini akan difungsikan sebagai tempat untuk melakukan pelayanan kesehatan rawat inap, rawat jalan, kesehatan Ibu dan Anak (KIA), laboratorium, pelayanan kefarmasian dan pelayanan kesehatan lainnya.
Untuk sumber daya kesehatan, UPTD Puskesmas Rarowatu Utara sudah memiliki tenaga kesehatan yang memadai, dengan ketersediaan 2 dokter umum dan serta paramedis dan tenaga kesehatan lainnya.
“Sedangkan untuk pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas Rarowatu Utara, saat ini tidak tersedia tenaga dokter gigi, namun kami mengharapkan ini tidak menjadi sebuah kendala besar dalam melakukan pelayanan, dan kami berharap kekosongan tenaga ini bisa segera teratasi dengan kami melakukan rotasi di puskesmas yang memiliki ketersediaan tenaga dokter gigi yang berlebih,” katanya.
Untuk puskesmas Lomba Kasih, Kecamatan Lantari Jaya kini memiliki 5 dokter umum (1 PNS, 1 NS dan 3 dokter interenship) dan 1 dokter gigi, serta paramedis dan tenaga kesehatan.
Ia berharap agar kedua UPTD ini dapat memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat wilayah kecamatan Lantari jaya dan Kecamatan Rarowatu utara pada khususnya dan masyarakat Bombana pada umumnya.
Diketahui, Gedung UPTD Puskesmas Rarowatu Utara di bangun pada tahun anggaran 2019 dengan menggunakan DAK Fisik afirmasi senilai Rp.6.398.124.363.
Pembangunan gedung ini juga dilengkapi dengan Perumahan Dinas untuk tenaga kesehatan yang juga di pembangunannya berasal dari DAK afirmasi TA 2020 sebesar Rp769.999.484.
Sedangkan Gedung UPTD Puskesmas Lombakasih di bangun pada tahun anggaran 2020 dengan menggunakan DAK Fisik afirmasi senilai Rp.6.429.900.000
Pembangunan gedung ini juga dilengkapi dengan Perumahan Dinas untuk tenaga kesehatan yang juga di pembangunannya berasal dari DAK afirmasi TA 2020 sebesar Rp. 718.400.000.
Untuk menunjang pelayanan kesehatan Gedung UPTD Puskesmas Rarowatu Utara ini juga sudah didukung dengan ketersediaan Alat kesehatan (Alkes) yang juga memanfaatkan alokasi anggaran dari DAK afirmasi senilai Rp 1.788.033.000 sedangkan Puskesmas Lombakasih senilai Rp 1.692.766.736.
Selain itu, gedung UPTD Puskesmas Rarowatu Utara juga dilengkapi dengan sarana Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang dibangun dengan anggaran sebesar Rp. 611.000.000 sedangkan Puskesmas Lombakasih tidak memiliki sarana itu. (adm)
Peliput : Agus Saputra