RUMBIA, Rubriksultra.com- Bupati Bombana, H.Tafdil melakukan penyegaran di birokrasi pemerintahan dengan melakukan rotasi sejumlah pejabat administrator. Pelantikan dilaksanakan di Rumah Dinas Bupati Bombana, Senin 12 April 2021.
Terdapat enam pejabat administrator yang dilantik. Pertama Muh. Tahir dilantik menjadi Camat Rarowatu Utara yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Sumber Daya Alam pada Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Bombana.
Kedua, Ponirin yang sebelumnya menjabat Camat Rarowatu Utara bergeser menjadi Kepala Bagian Sumber Daya Alam pada Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Bombana.
Selanjutnya, Musmuliadi yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Bombana dilantik menjadi Camat Kabaena Barat menggantikan H. Muh. Darwis T yang memasuki purna tugas. Berikutnya, Sahlan dilantik menjadi Camat Kabaena Timur yang sebelumnya menjabat Sekretaris Kantor Kecamatan Kabaena Tengah.
Kemudian, Ahna yang sebelumnya menjabat Camat Kabaena Timur dilantik menjadi Sekretaris Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Bombana dan terakhir, Ikhfa Yunisa sebelumnya menjabat Sekretaris Kantor Kecamatan Kabaena Selata, bergeser menjadi Sekretaris Kantor Kecamatan Kabaena Tengah.
Bupati Bombana, H.Tafdil mengatakan, pelantikan ini adalah dalam rangka mengisi kekosongan jabatan camat yang memasuki purnabakti dan penyegaran organisasi.
“Rotasi yang ada dalam suatu jabatan itu hal biasa dalam ASN, tujuannya untuk melakukan penyegaran organisasi,” katanya.
Kepada pejabat yang dilantik terutama camat, H.Tafdil mengingatkan agar segera melakukan perbaikan pelayanan publik. Sebab, banyak keluhan masyarakat atas layanan publik ini.
Dengan begitu, selain dampak positif, masyarakat juga bisa merasakan kehadiran pemerintah dalam menyelesaikan persoalan pelayanan publik.
“Jadi saya harapkan camat ini menjadi camat untuk semua orang, bukan camat untuk satu golongan, karena kita jadi pemimpin ini khan, kita pimpin semua orang yang baik dan orang yang tidak baik. Semua itu kita lakukan karena sudah itulah risiko kita masuk di pemerintahan, justru keberhasilan kalau kita mampu membina dan meluruskan orang-orang atau masyarakat yang berperilaku negatif menjadi baik,”kata H. Tafdil.
Tak hanya itu, hal penting yang jadi perhatian camat di Bombana khususnya yang baru dilantik adalah terkait penyalahgunaan kewenangan dalam penggunaan anggaran. Dimana, ada beberapa desa yang tengah dirundung permasalahan dan sedang dalam penanganan inspektorat maupun penegak hukum.
Dikatakan, didalam persoalan yang membelit beberapa kades semestinya pemerintah kecamatan hadir melakukan pembinaan sebagai wujud tanggung jawab pemerintahan kecamatan.
“Camat itu harus mempunyai kemampuan yang lebih, jangan hanya punya kemampuan memerintah tetapi tidak punya kemampuan melakukan pembinaan, kalau hanya punya satu kemampuan, itu bisa juga bermasalah, jadi camat itu harusnya memiliki kemampuan ganda,” tandasnya. (adm)
Laporan : Agus Saputra