BAUBAU, Rubriksultra.com- Larangan mudik sesuai SE Gugus Tugas Nasional pada 6-17 Mei mendatang tidak mempengaruhi tugas PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Baubau. Selama periode itu, ASDP Baubau tetap akan beroperasi.
“ASDP tetap jalan, sebab kita bukan khusus mengangkut penumpang saja, tapi pelayanan logistik harus tetap dilayani di seluruh lintasan ASDP di Sulawesi Tenggara,” kata Manager Operasi ASDP Indonesia Ferry Cabang Baubau, Supriadi, baru-baru ini.
Kata Supriadi, terdapat 11 lintasan kapal milik ASDP Cabang Baubau yang tetap beroperasi.
“Jadi meski tahun ini pemerintah memutuskan peniadaan mudik, tetap kapal-kapal milik ASDP dirump chek untuk memastikan navigasi dan alat keselamatan kapal layak beroperasi,” katanya.
Kapal ferry tetap beroperasi sebab dalam SE peniadaan mudik terdapat eberapa kategori yang dikecualikan. Salah satunya pengecualian bagi kendaraan pelayanan distribusi logistik.
Kemudian pelaku perjalanan dengan keperluan mendesak untuk kepentingan non mudik, seperti perjalanan dinas, kunjungan keluarga sakit, dan kunjungan duka anggota keluarga meninggal.
Lalu, ibu hamil yang didampingi satu orang anggota keluarga, dan kepentingan persalinan yang didampingi maksimal dua orang.
“Kendati begitu, kita masih akan membahasnya dengan instansi terkait di daerah, sebab di masa pandemi, tim satgas Covid-19 turut andil dalam memberi izin keberangkatan penumpang, apakah bisa atau tidak. Kemudian juga membahas penerapan protokol kesehatan,” tandasnya. (adm)
Laporan : Ady
