BAUBAU, Rubriksultra.com- Air mata Wali Kota Baubau, Dr AS Tamrin menetes saat mengenang kisah KRI Nanggala 402. Saat itu, KRI Nanggala pernah sandar di perairan Baubau pada 2013 silam dikala dirinya belum lama menjabat.
Orang nomor satu di Baubau inipun menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya atas musibah yang menggugurkan 53 awak kapal selam yang karam di perairan utara Bali pada Rabu, 21 April 2021 lalu.
“Kota Baubau ada kenangan tersendiri dengan KRI Nanggala-402 ini. Saat itu saya diundang oleh kaptennya untuk berkeliling. Kenangan itu masih terngiang-ngiang,” kenang AS Tamrin usai upacara tabur bunga bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), di Pelabuhan Murhum Baubau, Rabu 28 April 2021.
Kata AS Tamrin, upacara tabur bunga ini patut dilaksanakan agar bisa sama-sama menyertakan doa atas perjuangan para prajurit hiu kencana itu.
“Atas nama pribadi, keluarga dan atas nama Pemerintah Daerah mewakili masyarakat Baubau, saya mengucapkan selamat jalan para pahlawan kusuma bangsa, jasamu akan selalu dikenang,” ujarnya.
Danposal Baubau Letda Laut (T), Pungky Pradita mengungkapkan, kapal selam sangat penting demi menjaga keutuhan bangsa. Sebab, di laut Indonesia tersimpan kekayaan sumber daya alam yang patut dijaga.
“Makanya hari ini kita laksanakan upacara tabur bunga bersama Wali Kota, Kapolres, Dandim, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) dan stakeholder lainnya untuk mengenang jasa para prajurit terbaik bangsa,” tutupnya. (adm)
Laporan : Ady
