Pelni Operasikan 26 Kapal Selama Periode Larangan Mudik

Ilustrasi kapal Pelni. (Foto Int)

BAUBAU, Rubriksultra.com- Kepala PT Pelni Cabang Baubau, J.S Sitorus mengatakan, sebanyak 26 kapal milik PT. Pelni tetap beroperasi selama periode larangan mudik 6-17 Mei 2021. Hal itu berdasarkan informasi terbaru dari PT Pelni Pusat.

“Dari 26 kapal itu, ada 11 kapal singgah di pelabuhan Murhum Baubau,” katanya, Senin 3 Mei 2021.

- Advertisement -

JS Sitorus mengatakan, semua kapal itu dipastikan tidak mengangkut penumpang umum melainkan logistik. Penumpang yang dibolehkan adalah penumpang yang dikecualikan sesuai surat edaran Satgas Penanganan Covid-19 nomor 13 tahun 2021.

Mengenai penjualan tiket, hanya dilayani di kantor Pelni. Sedangkan seluruh penjualan tiket baik melalui website, mobile aplikasi dan mitra penjualan tiket atau travel ditutup sementara sampai 17 Mei 2021.

“Awalnya khan kemarin hanya 9 kapal yang akan beroperasi, tapi berdasarkan informasi terbaru melalui zoom dengan kantor pusat, ada 26 kapal beroperasi secara normal,” ujarnya.

JS Sitorus menegaskan, bagi penumpang umum tertentu yang diperbolehkan sesuai SE Gugus Tugas wajib patuhi aturan Satgas Covid-19 pusat. Diantaranya wajib mengantungi syarat keberangkatan seperti surat keterangan dari kelurahan dan pihak terkait lainnya.

Selain itu, wajib mencantumkan surat keterangan hasil PCR, Rapid Test Antigen atau Genose negatif Covid-19.

“Semua aturan itu berlaku bagi kapal Pelni yang melayani pelayaran antar provinsi. Sedangkan kapal yang melayani dalam satu provinsi boleh mengangkut penumpang umum tanpa ada syarat tertentu,” tegasnya.

Kata J.S Sitorus, dari 11 kapal Pelni yang singgah di pelabuhan Baubau, satu diantaranya melayani dalam satu kawasan provinsi Sultra yaitu KFC. Jetliner. Rutenya Wanci-Baubau-Raha-Kendari.

“Nah Jetliner ini dia istilahnya lokal area, sebab tetap mengangkut penumpang secara umum. Sementara kalau kapal Pelni lainnya mengacu surat edaran Satgas nomor 13 karena antar provinsi,” pungkasnya. (adm)

Baca Juga :  Dandim Buton Pimpin Giat Pembersihan Pasar Karya Baru

Laporan : Ady

Facebook Comments