Peternak di Pulau Makassar Dibantu 1.500 Ekor Bibit Itik

Bibit itik yang diserahkan Pemerintah Kota Baubau kepada kelompok ternak di Pulau Makassar. (Foto Ady)

BAUBAU, Rubriksultra.com- Pemerintah Kota Baubau memberikan bantuan sebanyak 1.500 ekor itik kepada empat kelompok peternak di Pulau Makassar, tepatnya di Kelurahan Sukanaeyo dan Kelurahan Liwuto. Penyerahan dilakukan langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Baubau, Dr Roni Muhtar, Sabtu sore 8 Mei 2021.

“Lewat penyerahan ribuan itik ini, rencana Pemkot Baubau menjadikan Pulau Makasar sebagai sentra peternakan itik mulai terwujud. Dengan begitu icon pulau itik identik dengan Pulau Makasar,” kata Dr Roni Muhtar.

- Advertisement -

Dr Roni Muhtar mengatakan, rencana menjadikan Pulau Makasar sebagai sentra peternakan itik adalah arahan Wali Kota Baubau, Dr AS Tamrin.

“Saya coba terjemahkan maksud wali kota kemudian menginstruksikan Kepala Dinas Pertanian Kota Baubau. Alhasil usaha mereka hari ini luar biasa, mereka berhasil mendatangkan 1.500 ekor itik untuk diserahkan kepada masyarakat,” ujarnya.

Dengan diserahkannya ribuan itik secara cuma-cuma itu, Jendral ASN Baubau ini berharap kepada peternak dapat mengembang ternak itik dengan baik sehingga menghasilkan pundi-pundi rupiah bagi keluarganya.

Kepala Dinas Pertanian Baubau, Muh. Rais menambahkan, 1.500 ekor itik ini baru tahap awal dalam pengembang ternak itik di Pulau Makasar.

Jumlah itu diberikan kepada empat kelompok peternak dengan jumlah peternak 120 orang. Masing-masing dua kelompok di Kelurahan Sukanaeyo, dan dua kelompok di Kelurahan Liwotu.

“Bukan cuma itik, kami sekaligus membantu dengan pakan itik tahap awal agar mereka tidak kesulitan mengurus pakan di tahap awal ini,” imbuh Rais.

Rencana besar ini akan seirama dengan tema kerja Pemkot Baubau yaitu HITS (Holistik Integratif, Tematik dan Spasial). Dimana dinas-dinas saling bersinergi antara satu dengan yang lain.

Hal itu dimaksudkan agar pengembangan ternak itik ini bisa berjalan lancar.

Baca Juga :  Kalla Toyota Bangun Showroom Senilai Rp 20 Miliar di Baubau

“Kita akan bersinergi dengan bidang tanaman pangan dalam rangka mengantisipasi pakan itik ke depan. Kita juga berencana bersinergi dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian untuk melatih masyarakat cara pembuatan telur asin serta bagaimana pola pemasarannya. Termasuk dengan Dinas Koperasi dan UKM untuk membuat koperasi membawahi kelompok-kelompok ini,” imbuhnya.

Dlam waktu dekat juga, pihaknya akan mengadakan pelatihan pembuatan maggot sebagai pakan penambah nutrisi atau protein untuk itik.

“Dengan begitu diharapkan peternak bisa membuat sendiri maggot dalam rangka menanggulangi kesulitan pakan. Sehingga masyarakat Pulau Makasar layak mengembangkan ternak itik ini,” harapnya. (adm)

Laporan : Ady

Facebook Comments