Perbaikan Rusunawa Wameo Butuh Rp 3 Miliar

Yulia Widiarti

BAUBAU, Rubriksultra.com- Pemerintah Kota Baubau mengusulkan perbaikan rusunawa di Kelurahan Wameo, Kecamatan Batupoaro yang membutuhkan anggaran kurang lebih Rp 3 miliar. Usulan tersebut telah ditembuskan ke Pemerintah Pusat sejak 2020 lalu.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Baubau, Yulia Widiarti mengatakan, usulan tersebut dilakukan sebab rusun tersebut sudah terlihat sangat kumuh.

- Advertisement -

“Dilihat dari kondisinya secara kasat mata sudah sangat-sangat kumuh kalau dibanding dengan rusunawa di Kotamara,” kata Yulia Widiarti, Senin 31 Mei 2021.

Kata dia, rusunawa tersebut dibangun sejak 2009 dan belum pernah mendapat sentuhan pemerintah hingga saat ini. Rusun tersebut terdiri dari dua blok dengan jumlah keseluruhan kamar sebanyak 194 unit.

Usulan perbaikan meliputi rehabilitasi bangunan dan sanitasi lingkungan. Mulai dari pengecatan seluruh bangunan, instalasi saluran pembuangan, instalasi listrik dan saluran air.

“Karena bangunan sudah sangat kumuh, perbaikan tidak bisa dilakukan per kamar saja. Sebab instalasi itu sambung-menyambung, jadi harus secara keseluruhan. Kondisi kamar sudah tidak layak karena air saluran bocor sehingga merembes,” katanya.

Yulia mengaku kamar yang tidak layak huni cukup banyak, namun ia tidak dapat merinci jumlah pastinya.

“Kita sudah sampaikan kepada semua penghuni untuk bersiap tinggalkan kamarnya sementara waktu, jangan sampai tahun ini ada perbaikan. Bila sudah selesai perbaikan, masuk kembali,” imbuhnya.

Ia pun mengakui pengelolaan rusunawa tidak begitu maksimal. Olehnya itu diharapkan para penghuni agar menjaga kebersihan.

“Kalau menyapu sampahnya jangan dibuang di saluran air, takutnya nanti tersumbat. Jadi, sangat dibutuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan rusunawa,” tutupnya. (adm)

Laporan : Ady

Facebook Comments
Baca Juga :  Baru Sebulan Ikut BP Jamsostek, Ahli Waris Nelayan di Baubau Tetap Berhak Terima Santunan