BAUBAU, Rubriksultra.com- Dikala sebagian masyarakat diselimuti rasa takut untuk divaksin, seorang nenek di Baubau berusia 79 tahun malah sangat semangat untuk divaksin. Ia bahkan datang atas kemauan sendiri.
Laporan : Ady
Teras Metro Entertainment, Rabu pagi 2 Juni 2021, telah ramai dikunjungi warga. Mereka datang untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 jenis Sinovac.
Ada yang telah menjalani vaksinasi tahap kedua, ada pula yang baru menjalani suntikan vaksin tahap pertama.
Tampak dari kejauhan, seorang nenek dengan tergopoh-gopoh menggunakan tongkat memasuki areal vaksinasi. Ia datang ditemani seorang sanak keluarganya.
Merry Waworitjia namanya. usianya 79 tahun. Dia sudah punya tiga orang cucu namun masih semangat ingin disuntik vaksin.
Tibalah namanya dipanggil petugas vaksinasi. Tak ada raut wajah gugup sedikit pun ditunjukkan sang nenek ini.
Semua meja petugas dilaluinya tanpa ragu. Ia pun dinyatakan layak untuk menerima suntikan vaksin.
Dengan mantap, Merry Waworitjia menyingsikan lengan bajunya menerima suntikan vaksin yang diakuinya sudah tahap kedua.
30 menit berlalu menjalani masa observasi, tak ada tanda-tanda kejadian ikutan pasca imunisasi. Dia pun dibolehkan untuk ditemui.
Kepada media, Merry Waworitjia mengaku tidak merasa takut untuk divaksin. Malah Merry datang mengikuti vaksinasi atas kemauan sendiri.
“Saya divaksin tahap pertama bulan lalu. Sekarang saya datang lagi untuk vaksin dosis kedua,” katanya.
Nenek marga Tionghoa ini mengatakan, perasaan dialami usai divaksin biasa saja. Hal yang sama dirasakan ketika suntikan vaksin tahap pertama bulan lalu.
“Setelah saya divaksin perasaan saya biasa saja,” tuturnya.
Alasan Merry divaksin untuk menjaga kekebalan tubuh agar terhindar dari Covid-19 yang telah merebak, apalagi keluarganya adalah pelayan publik yang bekerja di bengkel damai motor yang kerap kali bertemu banyak pelanggan.
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Baubau, Marfia Tahara tidak menampik akhir-akhir ini antusias masyarakat cukup banyak ingin divaksin.
“Sebelumnya ratusan pelayanan publik divaksin dosis pertama dan kedua di depan toko sinar bangunan tidak jauh dari Dinkes Baubau. Saat ini di Metro kurang lebih 153 orang dengan 15 vial,” katanya.
Hari ini juga, pelayanan publik karyawan toko Bandung sebanyak 98 orang mengikuti vaksinasi yang dilakukan di gudang toko.
“Kemudian ada lagi tadi di Puskesmas Wajo 51 orang, terdiri dari jamaah haji 24 orang dan 27 pelayanan publik,” tutupnya. (adm)
