Pemkab Busel Tingkatkan Layanan Transportasi

Bupati Busel, H. La Ode Arusani saat membuka sosialisasi pembentukan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan Forum Layanan Terpadu Transportasi Darat, di gedung Al Safitri, Kamis 17 Juni 2021. (Foto Istimewa)

BATAUGA, Rubriksultra.com- Pemerintah Kabupaten Buton Selatan (Busel) membentuk Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan Forum Layanan Terpadu Transportasi Darat. Forum ini untuk meningkatkan layanan dan penyelenggaraan lalu lintas dan jalan yang aman, tertib, lancar dan berkeselamatan di wilayah Kabupaten Busel.

Sosialisasi pembentukan forum ini dibuka langsung Bupati Buton Selatan, H. La Ode Arusani, di gedung Al Safitri, Kamis 17 Juni 2021.

- Advertisement -

H. La Ode Arusani mengatakan, sebagai daerah baru, Kabupaten Busel masih banyak membutuhkan pembangunan di segala bidang khususnya bidang perhubungan. Seiring dengan hal itu, sejumlah pembangunan infrastruktur perhubungan khususnya simpul transportasi sudah mulai dibangun.

Diantaranya pembangunan pelabuhan rakyat Bandar Batauga, pelabuhan penyeberangan Siompu dan Kadatua, perencanaan pembangunan Terminal Tipe B di Sampolawa, prasarana penunjang transportasi di Kecamatan Batauga dan Lapandewa, dan perencanaan Bandara Kargo/Pariwisata Kadatua.

“Ini bertujuan untuk meningkatkan akselerasi dan konektifitas antara moda transportasi laut, darat dan udara serta dapat menunjang pengembangan sektor kepariwisataan dan sektor lainnya di Kabupaten Busel sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Dikatakan, persoalan transportasi khususnya transportasi darat dan laut di wilayah Kabupaten Busel memang memerlukan perhatian khusus. Sebab secara geografis, Kabupaten Busel terdiri dari tujuh kecamatan, dimana tiga diantaranya wilayah daratan dan empat kecamatan wilayah kepulauan.

Permasalahan menyangkut lalu lintas dan angkutan jalan pun semakin hari semakin kompleks. Baik dalam tatanan operasinal maupun pembangunan infrastruktur di tingkat kabupaten.

“Maka dalam upaya mengatasi permasalahan lalu lintas dan angkutan jalan serta kerusakan jalan diperlukan beberapa instansi terkait dalam penyelenggaran lalu lintas dan angkutan jalan itu sendiri melalui forum ini,” katanya.

Forum ini merupakan badan Ad Hoc yang berfungsi sebagai wahana mensinergikan tugas pokok dan fungsi instansi penyeleggara LLAJ dalam rangka menganalisis permasalahan, menyembatani, menemukan solusi, serta meningkatkan kualitas pelayanan.

Baca Juga :  14 Desa di Busel Gelar Pilkades, Kandidat Teken Deklarasi Damai

“Saya harapkan forum ini dapat memberikan kontribusi terutama mengenai masalah LLAJ sehingga bila ada permasalahan yang muncul dalam penyelenggaraan LLAJ dan tatanan transportasi baik persoalan angkutan jalan, jalan atau penindakan pelanggaran LLAJ dapat terlaksana dengan baik. Termasuk dapat memberikan masukan yang nantinya bisa mengambil langkah yang dibutuhkan untuk menetapkan suatu kebijakan,” kata bupati.

Forum ini juga diharapkan dapat menyeleraskan setiap kebijakan mengenai penyelenggara LLAJ sehingga antara kebijakan Pemerintah Provinsi dan kabupaten dapat sejalan dan bernuara pada peningkatan keselamatan dan kemanan penggunan jalan di jalan provinsi mapun jalan kabupaten.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sultra, Hado Hasina, yang diwakilkan Kabid Transportasi Darat memuji pembangunan transportasi di Kabupaten Buton Selatan. Hal itu dibuktikan dengan telah menghadirkan dermaga feri Siompu-Kadatua.

“Kita berharap besar kehadiran forum lalu lintas ini dapat bersinergi dalam memajukan pembangunan transportasi di Kabupaten Buton Selatan,” tandasnya. (adm)

Facebook Comments