Sekda Baubau: Berpikirlah Menjadi Wirausahawan

Sekda Baubau, Dr Roni Muhtar saat membuka pelatihan kompetensi sumberdaya manusia pelaku usaha mikro terhadap pembuatan laporan keuangan, di hotel Mira, Rabu 23 Juni 2021. (Foto Ady)

BAUBAU, Rubriksultra.com- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Baubau, Dr Roni Muhtar mengajak masyarakat untuk mengubah pola pikir yang mengandalkan lapangan kerja di instansi pemerintah. Di era milenial saat ini, masyarakat harus berpikir menjadi seorang wirausahawan sukses.

“Memang mengubah pola pikir masyarakat itu sebuah tantangan tersendiri,” kata Dr Roni Muhtar saat membuka pelatihan kompetensi sumberdaya manusia pelaku usaha mikro terhadap pembuatan laporan keuangan, di hotel Mira, Rabu 23 Juni 2021.

- Advertisement -

Apalagi dampak pandemi Covid-19 cukup membuat sejumlah UMKM nyaris gulung tikar karena turunnya permintaan pasar juga modal usaha yang kian menipis. Hal ini menyebabkan serapan tenaga kerja dari usaha koperasi dan UMKM di Kota Baubau hanya mencapai 35 persen dari total angkatan kerja.

Bila dibandingkan dengan serapan tenaga kerja secara nasional, capaian ini terlampau jauh. Dimana serapan kerja nasional mencapai 90 persen.

“Namun jika kita berkomitmen, semua itu pasti bisa diwujudkan. Mari kita semua menekan angka pengangguran itu dengan berusaha menciptakan lapangan kerja sendiri,” katanya.

Kata dia, negara-negara maju kini berupaya mendorong masyarakatnya untuk berwirausaha. Olehnya, saat ini pemerintah mulai kreatif menginventarisir semua permasalahan yang dihadapi oleh pelaku wirausaha.

Salah satu permasalahan utama adalah kurangnya permodalan. Permasalahan lain yakni ketidakmampuan pelaku usaha menyusun laporan keuangan usaha.

“Sekitar 70 persen pelaku usaha tidak mendapatkan akses permodalan dari bank atau ditolak pengajuan kreditnya karena kesalahan penyusunan laporan keuangan usaha. hal ini mengakibatkan pelaku usaha sulit mengembangkan usahanya,” katanya.

Ke depan, kata dia, pemerintah akan menyiapkan tenaga kerja semaksimal mungkin. Pemerintah akan menganut sistem satu personel melaksanakan satu fungsi.

Bila personel tersebut berhalangan hadir maka secara keseluruhan sistem tidak akan berjalan, tentunya personel tersebut akan segera diganti dengan personel lain.

Baca Juga :  Baubau Dilirik Jadi Pelabuhan Khusus Pemeriksaan Imigrasi Impor Minyak

Imbasnya penerimaan pegawai pada kantor-kantor pemerintah akan semakin selektif. Hal ini tidak dapat lagi mengandalkan serapan tenaga kerja dari kantor-kantor pemerintah tetapi masyarakat harus menjadi wirausaha.

“Nah, tugas pemerintah mendukung sepenuhnya masyarakat yang ingin menjadi wirausaha dengan membantu mengatasi semua masalah yang mereka hadapi, sehingga wirausaha setiap tahunnya terus meningkat dan usaha yang dijalaninya semakin berkembang. Hal ini tentunya akan mengatasi dan menekan angka pengangguran,” tandasnya. (adm)

Laporan : Ady

Facebook Comments