LABUNGKARI, Rubriksultra.com- Sekretaris Daerah Kabupaten Buton Tengah (Buteng), H.Kostantinus Bukide paham betul akan bahaya laten narkoba. Jenderal ASN Buteng ini pun menyerukan kepada seluruh generasi agar menjauhi obat terlarang ini.
“Jauhi narkoba, karena jika sudah terjerumus maka akan mengikut dengan tindak pidana lain,” tegas H. Kostantinus Bukide saat menghadiri peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) di Kabupaten Buteng, Senin 28 Juni 2021.
Ia mencotohkan, bila seseorang sudah terjerumus dan ketergantungan ditambah tidak mempunyai pekerjaan maka besar kemungkinan akan melakukan tindakan pencurian. Baik barang milik orang tua bahkan orang lain.
“Sehingga tindak pidananya akan ganda, selain narkoba juga dikenakan pidana lain,” katanya.
H. Kostantinus Bukide juga mewanti-wanti Aparatur Sipil Negara (ASN) Buteng agar menjauhi narkoba. Sebab ada sanksi yang menanti yang diatur dalam PP Nomor 5 Tahun 2010 tentang Disiplin ASN.
“Pidana bagi ASN yang terlibat narkoba itu ranah kepolisian, kita hanya terkait dengan status ASN-nya. Bila memang terbukti, maka akan dirapatkan dengan tim penegak disiplin untuk menjatuhkan sanksi,” katanya.
Sebagai bentuk pencegahan dini, Pemkab Buteng juga akan membentuk tujuh Desa Bersih Narkoba (Bersinar) di tujuh kecamatan. Pembentukannya akan dikoordinasinya lebih lanjut dengan BNN Kota Baubau, utamanya terkait kriteria dan regulasi aturannya.
Kepala BNN Kota Baubau, Alamsyah menambahkan, bahaya narkoba terus dikampanyekan secara masih. Baik di lingkungan masyarakat, pemerintahan, hingga dunia pendidikan.
“Kita selalu turun di lapangan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat. Semoga dengan kehadiran BNN, masyarakat semakin mengerti dengan jenis narkoba dan bahayanya sehingga tidak mudah dipenguruhi pengedar,” katanya.
Alamsyah menjelaskan, setiap tahun pihaknya selalu mengevaluasi diri. Saat ini tengah digenjot Desa dan Kelurahan Bersinar sehingga masyarakat bisa memantau dan melaporkan langsung kepada petugas bila ada transaksi dan pesta narkoba di lingkungannya.
“Kita harapkan kelompok masyarakat ini bisa menjadi pioner dalam memberantas penyalahgunaan narkoba, sehingga anak generasi bisa memiliki masa depan cerah,” tandasnya. (adm)