Dapil Pilcaleg Butur Berubah, Jatah Kursi Dapil III Berkurang

BURANGA, Rubriksultra.com – Bertambahnya jumlah penduduk Kabupaten Buton Utara (Butur), membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia merubah daerah pemilihan (Dapil) pada pemilihan legislatif (Pilcaleg) 2019 mendatang.

Pada Pilcaleg 2014 lalu, Kabupaten Butur dibagi menjadi III Dapil. Masing-masing Dapil I mencakupi wilayah Kecamatan Kambowa-Bonegunu (5 kursi). Kemudian Dapil II Kecamatan Wakorumba Utara-Kulisusu Utara (5 kursi). Untuk Dapil III Kecamatan Kulisusu-Kulisusu Barat (10 kursi).

- Advertisement -

Kini KPU RI merubah dapil tersebut dengan menetapkan Dapil I meliputi Kecamatan Bonegunu, Kambowa dan Kulisusu Barat dengan jatah 7 kursi dari penduduk 21.014 jiwa.

Selanjutnya, Dapil II Kulisusu Utara, Wakorumba Utara dengan jatah 5 kursi, jumlah penduduk 16.784 jiwa.

Sementara untuk Kecamatan Kulisusu hanya sendirinya masuk dalam Dapil III. Secara otomatis jatah kursi berkurang dari 10 kursi menjadi 8 kursi dengan besaran penduduk 24.399 jiwa.

Komisioner KPU Butur, Alwi saat dikonfirmasi, Minggu, 8 Maret 2018 mengatakan, KPU RI dalam menentukan komposisi kursi Dapil memperhitungkan sejumlah aspek, misalnya, jumlah penduduk.

Bukan hanya itu, letak geografis, wilayah, dan kondisi sosial menjadi pertimbangan dari KPU RI.

“Aspek yang menentukan dari perubahan komposisi dapil adanya penambahan jumlah penduduk di Buton Utara. KPU Butur hanya sebatas mengusulkan. KPU RI yang menetapkan,” katanya.

Perubahan Dapil ini berdasarkan surat keputusan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor: 291/PL..01.3-Kpt/06/KPU/IV/2018 Tentang Penetapan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi dan Kabupaten/Kota di Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara Dalam Pemilihan Umum Tahun 2019 ditetapkan di Jakarta pada tanggal 4 April 2018 yang diketahui oleh Ketua KPU RI Arief Budiman dan Sekretariat Jenderal KPU RI Kepala Biro Hukum Sigit Joyowardono ditanda tangani. (adm)

Baca Juga :  Jadwal Tes CPNS belum Jelas, Jangan Percaya Makelar

 

 

 

 

Sumber : Inilahsultra

Facebook Comments