Kendari, Rubriksultra.com- PT ANTAM TBK UBPN Sulawesi Tenggara (Sultra) turut mengambil bagian menyukseskan program vaksinasi Covid-19. Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-53, Antam menggelar Vaksin Gotong Royong dengan menyiapkan 1.130 dosis, Senin 5 Juli 2021.
Vice President CSR, Human Capital dan finance PT Antam TBK UBPN Sultra, Dito Yulianto mengungkapkan, pelaksanaan vaksinasi gotong royong ini diperuntukan untuk tenaga kerja di lingkup PT Antam Sulawesi tenggara.
“Total alokasi untuk vaksinasi gotong royong hari ini adalah 1.130 dosis untuk pegawai mitra kerja dan outsourcing,” katanya.
Jenis vaksin yang digunakan untuk karyawan PT ANTAM ini disesuaikan dengan peraturan Menteri Kesehatan yakni vaksin Sinovam.
“Khusus untuk vaksinasi gotong royong ini menggunakan Sinovam, bukan Sinovac,” katanya.
Kata dia, vaksin jenis Sinovac tersebut dari pemerintah, namun khusus untuk vaksinasi gotong royong ini melalui biofarma, ditetapkan vaksin jenis sinovam.
Dito menjelaskan, mayoritas pegawai PT ANTAM sudah divaksinasi melalui program pemerintah daerah. Olehnya vaksinasi gotong royong ini sebagian besar untuk mitra kerja dan outsourcing ada beberapa pegawai yang belum divaksinasi.
Kegiatan vaksinasi gotong royong tersebut akan dilaksanakan selama 5 hari, dengan target 250 dosis per hari.
Setelah diberikan vaksinasi, kata dia, harus menunggu kurang lebih 15-30 menit untuk observasi. Bila tak ada keluhan maka bisa melanjutkan aktifitas semula.
Dito mengaku pemberian vaksinasi bagi karyawan dan mitra di PT ANTAM wajib dilaksanakan. Sebab telah menjadi kebijakan dari perusahaan untuk melindungi dan memberikan jaminan kesehatan terhadap para pegawai dan tenaga kerjanya.
“Akan ada sanksi jika tidak mau divaksin, karena ini sifatnya wajib,” tegasnya.
Dito menerangkan bila program vaksinasi tersebut untuk menjamin kesehatan dari tenaga kerja untuk mengendalikan pandemi. Selain itu untuk menghindari risiko gejala sedang dan berat hingga kematian.
“Meskipun pegawai dan mitra di PT ANTAM TBK telah melaksanakan vaksin, kita harapkan tetap menjalankan protokol kesehatan dengan menerapkan 5 M, menjaga jarak, menjauh kerumunan, mengurangi mobilitas, memakai masker, dan mencuci tangan,” tandasnya. (adm)