LAWORO, Rubriksultra.com – Demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat untuk perekaman kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP), tim Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Muna Barat harus mengarungi lautan hingga berjam-jam.
Kabupaten Muna Barat yang memiliki banyak pulau, semua disisir oleh tim Dukcapil. Mereka bahkan butuh waktu beberapa jam mengapung di lautan untuk sampai di beberapa pulau.
Kepala Dinas Dukcapil Alimin Ole turun langsung bersama timnya, Kepala Bidang Disdukcapil La Ode Nggunu, Kepala Bidang Pengelolaan Administrasi Kependudukan La Sagala, Sekretaris Dukcapil Bahar Usgan dan Bendahara, Thamrin.
Mereka menyusuri seluruh pulau di wilayah Kepulauan Tiworo. Alimin mengaku, perekaman di seluruh wilayah kepulauan ini dinamakannya seperti jemput bola.
Sasaran jemput bola ini adalah di Pulau Mandike, Pulau Tiga, Desa Bero, Pulau Tasipi Kecamatan Tiworo Utara. Untuk ke pulau Mandike, perjalanan dimulai dari Pelabuhan Tondasi dan melintas di Selat Tiworo selama 30 menit.
Untuk menuju Pulau Tiga dan Pulau Tasipi butuh waktu kurang lebih satu jam lebih. “Tiga palau kita akan tuntaskan tiga hari. Kita akan terus berupaya cepat merampungkan penduduk untuk memiliki e-KTP,” kata La Ode Nggunu.
Sementara itu, Kadisdukcapil Mubar Alimin mengatakan, semua pulau akan disisir agar warganya segera merekam e-KTP. “Pertimbangaya karena mereka jauh dari daratan, belum lagi menguras tenaga dan biaya yang mereka keluarkan,” katanya.
Alimin menyebut, jemput bola ini merupakan perintah dari Direktorat Jendral Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil). “Dianjurkan supaya pelayanan dilakukan tiap hari libur. Setelah ini, minggu depan kita akan sisir Pulau Katela,” pungkasnya. (adm)
Sumber : Inilahsultra
