BAUBAU, Rubriksultra.com – Direktur RSUD Baubau dr Aty Sanga tiba-tiba mengundurkan diri dari jabatannya. Namun pengunduran diri itu belum mendapat persetujuan dari Pj Wali Kota Baubau Hado Hasina.
“Dia mengundurkan diri tetapi belum kita proses, karena bisa saja saya tidak setuju,” ungkap Hado ditemui di Aula Kantor Wali Kota Baubau, Sabtu 7 April 2018.
Kata dia, jika Baperjakat telah menyetujui pengunduran diri tersebut maka akan di proses pergantiannya. Sebelum mengundurkan diri seutuhnya, pihaknya akan mempersiapkan Pelaksana Tugas (Plt) Dirut. Kemudian, pihaknya akan meminta izin kepada Mendagri untuk mengisi kekosongan dengan jabatan definitiv.
“Beliau sempat menghadap, alasan kemundurannya itu karena ingin fokus sama tugas fungsionernya sebagai dokter dan itu saya hargai,” ujarnya.
Kadis Perhubungan Sultra itu memerintahkan Kadis Kesehatan Kota Baubau, dr Edi Natsir, untuk mencari pengganti yang benar-benar memenuhi syarat sebagai dokter.
“Susah juga kita cari penggantinya. Saya berharap yang ganti itu ada kaitannya dengan keahliannya, yakni jangan bukan dokter alias harus dokter,” pintanya.
Meski telah mengundurkan diri, dr Aty Sanga masih tercatat sebagai Dirut RSUD Baubau. Pasalnya, Surat Keputusan (SK) tentang pergantian Dirut RSUD Baubau belum diturunkan.
“Sampai saat ini masih Direktur. Mau sampai satu tahun atau dua tahun, kalau belum ada SK berarti dia masih direktur. SK itu hanya boleh dicabut oleh SK,” pungkas mantan Kadis PU Butur itu.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Kota Baubau, dr Edi Natsir menuturkan meski belum mengantongi nama-nama pengganti, pihaknya akan secepatnya mengusulkan pendapat kepada pimpinan dengan syarat-syarat yang ada.
“Jumlah yang akan diusulkan belum ditahu karena akan kita data dulu. Kan dokter disana (RSUD) banyak, ada dokter umum dan ada juga dokter spesialis,” tandas Edi. (adm)
Sumber : Inilahsultra