Perjuangan Siswa di Bombana, Masuk Hutan Demi Ikut Simulasi ANBK 2021

Suasana saat siswa dan guru mencari jaringan internet di hutan untuk mengikuti ANBK 2021. (Foto Istimewa)

RUMBIA, Rubriksultra.com- Perjuangan siswa dan guru di salah satu sekolah di Kecamatan Kabaena Selatan, Kabupaten Bombana, patut mendapat apresiasi. Demi mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2021, siswa dan guru harus rela masuk hutan agar mendapat akses internet.

Mereka bahkan harus melewati gunung dengan menempuh jarak sejauh 3 kilometer dari perkampungan hingga sampai di titik lokasi keberadaan sinyal internet.

- Advertisement -

Salah seorang guru, Juliarti Lukman mengatakan, keputusan masuk hutan diambil karena jaringan internet di dalam area sekolah sulit diakses, padahal saat ini tengah berlangsung simulasi ANBK 2021.

“Kita tidak bisa akses internet di kampung, padahal siswa sedang ikuti simulasi ujian,” katanya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bombana, melalui Kepala Bidang, Andi Gusti Galigo mengatakan, pelaksaanaan simulasi ANBK 2021 sementara berlangsung.

Kendala tehnis yang paling banyak dijumpai di lapangan salah satunya jaringan internet. Terdapat beberapa daerah yang hingga kini belum memiliki jaringan.

Kendala yang terjadi saat simulasi ini akan dijadikan masukan dan akan didiskusikan lebih lanjut dengan tenaga tehnis provinsi guna mencari solusi terbaik.

“Untuk online memang harus kapasitas jaringan yang kuat, ini yang jadi perhatian kita untuk carikan solusinya,” kata Andi Gusti Galigo, Selasa 31 Agustus 2021.

Kata dia, salah satu solusi yang ditawarkan dalam sistem asessmen nasional ini apabila terkendala jaringan, maka sekolah yang akan melaksanakan ANBK akan digeser atau menumpang ke salah satu sekolah yang memiliki fasilitas internet.

“Untuk Kabaena kemungkinan digeser di Kabaena Barat dan Kabaena Timur, karena disitu yang bagus jaringan, nanti sekolah yang terkendala jaringan dia menumpang di sekolah lain,”pungkasnya. (adm)

Peliput: Agus Saputra

Facebook Comments
Baca Juga :  Bombana Target 11 Indikator Rencana Pembangunan Daerah 2024