Kendari, Rubriksultra.com– Universitas Halu Oleo berkomitmen menumbuhkan semangat kewirausahaan mahasiswanya. Salah satunya dengan menghadirkan Webinar Nasional Kewirausahaan yang rencananya akan digelar 16 September 2021 mendatang di Hotel Claro Kendari.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Kewirausahaan dan Karir Mahasiswa Universitas Halu Oleo (UPT PK2M UHO), Dr. Sarinah mengatakan, hal ini merupakan upaya mengimplementasikan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) bidang kewirausahaan.
“Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan semangat Entrepreneur mahasiswa baru yang terkoneksi dalam kurikulum melalui mata kuliah umum kewirausahaan,” katanya.
Dr. Sarinah berharap kegiatan ini dapat menyiapkan sumber daya manusia yang cerdas komprehensif, menumbuhkan motivasi kewirausahaan pemuda khususnya di kalangan mahasiswa baru, membangun sikap mental dan budaya wirausaha muda, meningkatkan kecakapan dan keterampilan para mahasiswa khususnya sense of business, menumbuhkembangkan wirausaha-wirausaha baru yang berpendidikan tinggi, tangguh, dan berbudaya.
“Olehnya itu, UHO sebagai perguruan tinggi negeri yang ada di Sultra mengambil peran dalam rangka menyukseskan program pemerintah MBKM-Kewirausahaan dengan mengadakan webinar nasional kewirausahaan untuk meningkatkan semangat, jiwa, dan pola pikir pemuda, khususnya mahasiswa tentang kewirausahaan, sehingga pada akhirnya hadir para wirausaha mandiri, kreatif, inovatif menciptakan peluang bisnis dan membangun negeri,” tandasnya.
Ketua Panitia, Amin Tunda mengatakan, narasumber yang akan diundang dalam webinar tersebut terdiri dari Rektor UHO, Direktur Promosi dan Pemasaran Produk Unggulan Kemendes PDTT, Kadin Sultra, dan President Director PT. Amanah Prima Indonesia.
Webinar nasional ini rencananya akan diikuti 750 mahasiswa baru angkatan 2021 yang merupakan perwakilan 15 Fakultas dan satu Vokasi dalam lingkungan UHO. Kegiatan ini akan dilakukan melalui dua metode, yakni tatap muka dan online.
Metode tatap muka, hanya akan diundang 80 peserta dalam ruangan berkapasitas 250 orang, sehingga metode ini bisa dilakukan pada masa new normal.
Ada persyaratan khusus untuk mereka yang mengikuti kegiatan secara tatap muka, yaitu telah mengantongi sertifikat vaksin Covid-19, menggunakan masker, membawa hand and sanitizer, dan menjaga jarak.
“Selanjutnya, sebanyak 670 peserta akan mengikuti seminar secara online. Agar dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa baru, kami akan akan menyiarkan secara langsung melalui YouTube,” katanya.
Diketahui, UPT PK2M terdiri dari dua kelompok kerja (Pokja), yakni Kewirausahaan dan Pusat Karir. Pokja Pengembangan Kewirausahaan berfungsi memfasilitasi pencipta lapangan pekerjaan khususnya mahasiswa dengan kebijakan dan program penguatan kelembagaan yang mendorong peningkatan aktivitas berwirausaha dan percepatan pertumbuhan wirausaha-wirausaha baru dengan berbasis ilmu pengetahuan, teknologi, dan Sains (IPTEKS).
Sementara Pokja Pusat Karir berfungsi memfasilitasi pencari kerja, khususnya alumni UHO untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bakat, minat dan keterampilannya. Di sisi lain melakukan fungsi mempertemukan mahasiswa dan alumni sebagai pencari kerja dengan pengguna kerja (user).
Diharapkan juga berfungsi melaksanakan rekrutmen tenaga kerja melalui bursa kerja, mengurangi angka pengangguran melalui peningkatan penempatan kerja serta melaksanakan “Tracer Study”. (adm)