PASARWAJO, Rubriksultra.com- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Buton resmi melaunching Rancangan Proyek Perubahan (RPP) Alternatif Solusi Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Buat Organisasi (ASPAL-P Buton).
Program ini merupakan output dari kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan ke IX di PUSLATBANG KMP Makassar yang diikuti Kepala Bappeda Buton, Ahmad Mulia.
Ahmad Mulia menilai dengan banyaknya aturan terkait perencanan dan pengendalian pembangunan, tentunya cukup berdampak bagi suatu organisasi dalam perencanaan, baik dari substansi maupun ketataan terhadap waktu penyelesaian.
Hal itulah yang mendorong Bappeda Buton melakukan perubahan dengan meningkatkan intensitas komunikasi dan koordinasi dalam penyusunan dokumen dan pengendalian pembangunan.
Tugas ini sudah sesuai dengan Peremendagri nomor 86 tahun 2017 yang mengamanahkan Bappeda untuk mengawal proses perencanaan dan pengendalian pembangunan tersebut.
“Atas dasar tersebut muncullah ide RPP ASPAL-P BUTON. Penggunaan nama ASPAL Buton sendiri terinsipirasi dari potensi yang kita miliki. Artinya dengan kegiatan ini sekaligus mempromosikan aspal pada semua peserta yang berasal dari berbagai wilayah indonesia,” jelas Ahmad Mulia, melalui rilis yang diterima redaksi, Sabtu 11 September 2021.
Dia menjelaskan, mekanisme yang dilakukan dalam RPP ASPA- P BUTON adalah mengintensifkan koordinasi sinkronisasi dan sinergitas program dan kegiatan melalui mekanisme online maupun offline.
Pada kegiatan ini lebih diarahkan pada pola klinik bidang perencanaan. Dimana OPD atau masyarakat yang mengalami hal berat terkait perencanaan dan pengendalian berdasrkan konsultasi on line akan diarahkan atau dirujuk ke konsultasi offline.
Ahmad Mulia berharap besar RPP ASPAL-P BUTON ini bisa membantu untuk perbaikan perencanaan dan pengendalian pembangunan. (adm)
Laporan : Afrizal Kasim