BAUBAU, Rubriksultra.com- Sejumlah Organisasi Kepemudaan (OKP) di Kota Baubau menggelar doa bersama mengenang dua tahun kematian Randi dan Yusuf, di Polres Baubau, Sabtu malam, 11 September 2021.
Randi dan Yusuf merupakan dua mahasiswa yang tewas dalam aksi penolakan RKUHP pada September 2019 lalu.
Doa bersama dihadiri langsung Kapolres Baubau, AKBP Rio Tangkari, dan sejumlah OKP diantaranya, Ketua PD KAMMI Kepton, Adi Majuun, Ketua PC PMII Baubau, Irfan Akmal, dan Sekretaris DPC GMNI Baubau, Hasbin.
Kapolres Baubau, AKBP Rio Tangkari mengapresiasi kegitan yang diadakan sejumlah OKP yang mengenag kepulangan Randi dan Yusuf. Ia juga meminta kepada para pemuda untuk mendukung program-program pemerintah serta tetap kritis dalam mengawal kebijakan pemerintahan.
Ketua PD KAMMI Kepton, Adi Majuun dalam kesempatan tersebut turut menyerahkan pernyataan sikap terkait kasus hukum yang belum jelas terkait kematian Randi dan Yusuf.
Adi Majuun berharap kematian Randi dan yusuf yang terjadi di Sultra adalah kasus terakhir yang terjadi saat mengawal kebijakan-kebijakan pemerintahan dan tidak ada lagi Randi dan Yusuf selanjutnya.
Pihaknya juga menekankan kepada Polri sebagai mitra OKP dalam menjaga NKRI senantiasa humanis dalam setiap aksi yang dibawakan kawan mahasiswa.
“Karena kita semua menginginkan perubahan yang lebih baik untuk negeri ini,” tutupnya. (adm)
