KENDARI, Rubriksultra.com – Calon Gubernur Sultra Ali Mazi optimis menang 70 persen di wilayah Kepulauan Buton pada Pilgub Sultra 2018.
Hal ini disampaikan Ali Mazi saat menggelar kampanye dialogis di Gedung Maedani Kota Baubau, Minggu 15 April 2018.
Ia mengaku, optimisme itu berdasarkan fakta yang ada. Di Kota Baubau, ia memprediksi akan meraup suara 80 persen.
Jika nilai itu tak dicapai, berarti ada praktik money politic di masyarakat.
“Saya berkali-kali sampaikan bahwa kepulangan saya di Sultra adalah bentuk rasa cinta saya kepada kampung halaman saya. Saya akan kerahkan segenap pikiran, tenaga untuk membangun Sultra, membangun kampung halaman saya. Putera daerah terbaik tidak boleh tinggal diam melihat daerahnya sakit, daerahnya tertinggal,” ungkap Ali Mazi melalui rilis persnya yang disampaikan Juru Bicara AMAN, Wa Ode Hayatun Nufus.
Di Sultra, lanjut dia, memiliki sumber daya alam yang kaya namun belum bisa mensejahterakan masyarakatnya. Kebijakannya belum tepat.
“Untuk itu serahkan kepada orang yang mampu, orang yang tepat dan berpengalaman,” katanya.
Dalam kampanye dialogis AMAN di Baubau, dipadati oleh masa pendukung yang hadir. Meski bukan kali pertama, namun kedatangan sosok Ali Mazi selalu di sambut hangat oleh segenap masayarakt Bau-Bau.
Pada kesempatan ini jaringan gerakan koperasi dan isaha mikro kecil menengah turut hadir menyampaikan dukungannya kepada pasangan AMAN.
“AMAN berkomitmen untuk memberikan pelatihan-pelatihan keterampilan seperti perbengkelan, tata rias, boga, dan kerajinan tangan kepada masyarakat guna menyerap tenaga kerja. Selain itu juga AMAN akan membangun pabrik pengolahan rumput laut dan lain sebagainya untuk meningkatakan kualitas produksi dan agar komoditas yang dihasilkan masyarakat memiliki nilai jual yg lebih tinggi sehongga pendapatan masyarakat ikut meningkat. Serta akan selalu mendukung pelaku UKM dengan mempermudah bantuan modal dan peningkatan kualitas pekerja melalui training sesuai dengan bidang yang digeluti,” paparnya.
Ali Mazi menyadari bahwa sangat penting untuk menyiapkan program pembangunan yang ideal bagi masyarakat Sultra. Namun jika yang diamanatkan untuk menyelenggarakan pembangunan tidak bersih maka akan sia-sia hasilnya.
“Saya rasa masyarakat Baubau sudah cerdas. Untuk itu jangan mau ditipu money politic. Kalau masyarakat mau di tipu money politic sama artinya mendukung semakin maraknya KKN di Sultra,” tuturnya.(adm)
Sumber ; Inilahsultra
