LABUNGKARI, Rubriksultra.com- Bupati Buton Tengah (Buteng), H.Samahuddin, intens turun ke lapangan untuk memastikan kualitas proyek strategis yang didanai anggaran daerah, Senin 27 September 2021.
Pekerjaan startegis pertama yang dipantau adalah Tugu Religi Simpang Lima Labungkari. Tugu ini dianggarkan senilai Rp 10 miliar pada 2021 ini.
Pembangunan kawasan Labungkari ini juga didukung dari Pemprov Sultra. Sharing dana untuk percepatan pembangunan kawasan utamanya pengaspalan jalan mendapat dukungan anggaran Rp 1,9 miliar.
Selanjutnya, pintu gerbang Mawasangka Timur (Mastim). Pintu gerbang ini dibangun pada 2020 lalu dengan anggaran senilai Rp 1,4 miliar. Yang dipantau di kawasan ini adalah tambahan pekerjaan ornamen hiasan untuk mempercantik pintu gerbang tersebut.
Orang nomor satu di Buteng itu kemudian bertolak meninjau pekerjaan pengaspalan jalan di Mawasangka Tengah (Masteng). Nampak sejumlah ruas jalan sudah diaspal dan sebagian dicuting untuk memperluas badan jalan.
“Saya turun ini karena ada beberapa tempat yang harus dibenahi,” katanya.
Salah satunya jalan pendakian di Desa Lakoroa. Sebelumnya, tanjakan di kawasan ini cukup ekstrem.
“Tadi sudah dipapas, sudah ok, tapi di bagian bawah sedikit harus diangkat. Kemudian, ada beberapa titik tidak perlu ditimbun. Tapi secara keseluruhan sudah lumayan bagus. Hanya beberapa kekurangan tadi dan saya sudah sampaikan ke kontraktor untuk dibenahi,” katanya.
Anggaran untuk pengaspalan jalan tersebut cukup besar. Nilainya mencapai Rp 22 miliar.
Selanjutnya Politisi PDI Perjuangan ini meninjau pekerjaan pembangunan gedung OPD di Desa Langkomu, Masteng. Gedung ini dianggarkan Rp 5 miliar.
Pembangunan kini sudah berjalan, pondasi gedung terpantau sudah selesai dan lanjut pada tahap selanjutnya.
“Tahun ini kita tambah satu unit gedung OPD. Moga di tahun mendatang kita tambah lagi,” tandasnya. (adm)