BAUBAU, Rubriksultra.com- Persentase vaksinasi di Kota Baubau hingga saat ini belum mencapai target nasional. Namun tercatat sudah hampir separuh atau 44 persen warga sudah divaksin dari target sebanyak 120.281 orang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Baubau, Marfiah Tahara mengatakan, salah satu kebijakan yang dilakukan untuk meningkatkan capaian vaksinasi adalah layanan vaksinasi setiap hari di puskesmas.
Kebijakan ini diharapkan bisa meningkatkan capaian vaksinasi hingga di atas 70 persen sesuai target nasional.
Namun dengan adanya kegiatan rutin yang harus berjalan, sehingga sebagian puskesmas tidak membuka pelayanan setiap hari. Kadang hanya dua kali sampai tiga kali seminggu.
Selain itu juga, hal ini juga terkendala jumlah warga masyarakat yang ingin mendapatkan layanan vaksinasi. Sebab harus memenuhi kuota minimal satu vial.
“Puskesmas itu siap setiap hari, tergantung keadaan masyarakat ada atau tidak. Kalau sudah ada masyarakat terkumpul, mereka siap sisihkan waktu melayani,” kata Marfiah, di kantornya, Selasa 16 November 2021.
Kata dia, untuk vaksin Moderna harus 14 orang satu vial, Sinovac harus 10 orang, dan Pfizer harus enam orang.
“Kalau ada satu orang, maka diarahkan ke puskesmas yang dekat. Saat ini juga kelurahan sudah berkoordinasi dengan puskesmas di wilayahnya masing-masing untuk menyiapkan petugas vaksinasi di kantor kelurahan. Petugas akan sisihkan waktunya bila masyarakat sudah terkumpul,” katanya.
Sementara untuk stok vaksin di gudang farmasi masih mencukupi, sebab baru saja datang kiriman vaksin dari Provinsi Sultra. (adm)
Laporan : Ady