Ali Mochtar Ngabalin Hadiri Ritual Adat di Lapandewa

Dr.Ali Mochtar Ngabalin, Ritual adat Ma'acia Sampuano Galampa yang digelar warga Desa Lapandewa Kaindea, Kecamatan Lapandewa, Kabupaten Buton Selatan (Busel), Rabu 17 November 2021. (Foto Istimewa)

BATAUGA, Rubriksultra.com- Ritual adat Ma’acia Sampuano Galampa yang digelar warga Desa Lapandewa Kaindea, Kecamatan Lapandewa, Kabupaten Buton Selatan (Busel), Rabu 17 November 2021, begitu istimewa.

Pasalnya, ritual adat tahunan ini turut dihadiri salah satu tokoh nasional, Dr.Ali Mochtar Ngabalin, yang juga merupakan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden.

- Advertisement -

Kehadiran Dr Ali Mochtar Ngabalin ini pun dimanfaatkan warga untuk menyampaikan aspirasi secara langsung. Utamanya bantuan dana APBN untuk pemugaran Benteng Lapandewa Kaindea.

“Usulan kami sejak lama untuk pemugaran benteng belum mendapat perhatian karena kami maklum keterbatasan anggaran di masa pandemi Covid-19. Tolong disampaikan juga ke Presiden usulan kami sejak lama terhadap perjuangan pemekaran Provinsi Kepualauan Buton bisa direalisasikan,” kata Kepala Adat (Parabela) Desa Lapandewa Kaindea, La Basee.

Dr.Ali Mochtar Ngabalin mengaku hadir dalam ritual adat ini karena panggilan leluhur di tanah Buton yang penuh berkah untuk menyampaikan langsung pentingnya persatuan dan kesatuan. Termasuk mendukung program pemerintah dalam mengatasi wabah dan upaya pemulihan nasional.

“Saya datang ke tanah leluhur Buton karena memang kakek saya, La Ode Biru, adalah orang Buton. Insya Allah, aspirasi warga Desa Lapandewa Kaindea akan saya sampaikan kepada Kementerian terkait untuk mendapat perhatian,” katanya.

Dari Desa Lapandewa Kaindea, Ngabalin melanjutkan kunjungan ke Desa Gerak Makmur, Kecamatan Sampolawa untuk beristirahat di bagang ikan (rumah tangkap ikan yang berdiri di tengah laut).

Kehadiran Ngabalin disambut warga setempat. Tokoh pemuda, La Ode Rismanto, mengucap terima kasih atas kunjungan Ngabalin di daerahnya.

Kepada Ngabalin, Rismanto menjelaskan Kabupaten Buton Selatan adalah daerah yang punya potensi laut melimpah. Mayoritas desa di Buton Selatan berada di pesisir dan sangat membutuhkan perhatian dan atensi langsung pemerintah pusat sehingga Kabupaten Buton Selatan bisa menjadi salah satu lumbung ikan nasional.

Baca Juga :  Ini Formasi CPNS Buton Selatan

“Mayoritas warga Desa Gerak Makmur ini kerja di laut (nelayan), makanya bantuan di sektor perikanan berupa alat tangkap maupun kapal melingkar serta pembangunan dermaga atau tambak labuh perahu/kapal nelayan sangat di butuhkan sekali. Karena letak desa kami di pesisir kalau musim teduh begini masih aman tapi kalau sudah musim ombak, air laut naik sampai di jalan, sehingga di butuhkan juga bantuan anggaran talud pengaman pantai,” ucap Rismanto.

Mendengarlangsung aspirasi warga, Ngabalin menilai hal ini adalah sebuah fakta karena memang inilah suara warga yang aspirasinya tidak direkayasa.

“Sudah benar disampaikan ke saya, karena setibanya di Jakarta saya pastikan aspirasi ini akan segera saya bicarakan dengan Kementerian Perikanan. Insya Allah dalam waktu yang tidak terlalu lama saya akan kembali datang di Desa Gerak Makmur untuk sama-sama kita semua dengarkan kabar baik,” jawab Ngabalin, yang langsung diamini ratusan warga yang hadir. (adm)

Facebook Comments