Kendari, Rubriksultra.com- Kepala Monumen Pers Nasional Dirjen IKP Kominfo RI, Widodo Hastjaryo, berharap besar penyelenggaraan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 di Sulawesi Tenggara (Sultra) dapat dimanfaatkan seluruh masyarakat. Menurutnya, momentum HPN di Sultra harus dijadikan kesempatan untuk memberikan trust kepada dunia bila Sultra memiliki potensi yang luar biasa.
“Seperti yang kita ketahui, ketika seluruh mata dunia karena ada tamu-tamu asing juga seperti yang disampaikan tadi tertujunya kesini, jadi kesuksesan acara ini akan membawa dampak yang sangat besar khususnya dalam bidang investasi, karena di daerah ini ternyata banyak hasil tambang yang sangat luar biasa, tadi saya sudah diceritakan,” kata Widodo Hastjaryo, Senin 29 November 2021.
Ia percaya ketika kepercayaan masyarakat dunia yakin dengan pemerintah, maka mereka dengan senang hati akan berinvestasi di Sultra.
Widodo Hastjaryo menambahkan, agenda dari Monumen Pers Nasional akan mengambil posisi pada perayaan HPN di Kota Kendari pada 9 Februari 2022 mendatang, yakni menyelenggarakan pelatihan jurnalistik bagi insan pers, mahasiswa dan masyarakat umum.
“Kegiatan tersebut akan diikuti sekitar 500 orang peserta, dan di linkkan dengan gedung Monumen Pers Nasional, jadi di Monumen Pers Nasional sendiri juga ada pesertanya baik secara online maupun offline,” katanya.
Agenda tersebut rencananya akan dibuka langsung Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo RI) Johnny G. Plate.
“Insha Allah, Pak Johnny G. Plate akan turut bersama kita,” tandasnya.
Untuk diketahui, sejarah hari pers tidak lepas dari organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Sebab, pada 9 Februari 1946, terbentuklah PWI.
Selanjutnya pada 23 Januari 1985, Presiden Soeharto kemudian menetapkan bahwa tanggal 9 Februari sebagai Hari Pers Nasional. (adv)