RUMBIA, Rubriksultra.com- Pemerintah Kabupaten Bombana sementara mengantongi skor tertinggi di Sultra dalam evaluasi pencegahan korupsi melalui sistem Monitoring Center For Prevention (MCP) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hasil ini juga menempatkan Bombana peringkat ke-15 nasional.
Person in Charge (PIC) Korsupgah KPK Wilayah Sultra, M. Muslimin Ikbal saat bertandang di Bombana, Senin 13 Desember 2021, mengungkapkan, kunjungan tim Korsupgah ke Pemkab Bombana dalam rangka audiensi dan koordinasi pencegahan korupsi melalui sistem MCP.
“Perlu diketahui bahwa terdapat beberapa poin yang dikawal Korsupgah yakni perencanaan dan penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, pelayanan terpadu satu pintu, hingga kapabilitas APIP,” katanya.
Muslimin menambahkan hasil penilaian KPK terhadap Pemkab Bombana sudah sangat baik. Hal ini dibuktikan nilai MCP Pemkab Bombana untuk tahun 2020 mencapai skor 90 dan merupakan kabupaten di Sultra yang memperoleh skor tertinggi.
Sedangkan untuk per 13 Desember 2021, Pemkab Bombana untuk sementara berada pada peringkat 15 se-Indonesia dengan capaian skor 85.
“Untuk sementara skor Kabupaten Bombana masih tertinggi di Sultra. Namun, posisi ini kemungkinan masih akan berubah. Bahkan skor Kabupaten Bombana masih bisa bertambah karena masih terdapat beberapa poin yang masih akan terus masuk hingga 15 Januari 2022,” pungkasnya. (adm)
Laporan : Agus Saputra