WAKATOBI, Rubriksultra.com- Salah seorang warga Tomia, Kabupaten Wakatobi, Safiun (44), telah menjadi korban penganiayaan pada Minggu, 12 Desember 2021. Pelaku diduga seorang oknum anggota polisi inisial SB dibantu seorang pria inisial AS.
Korban melaporkan tindakan penganiayaan ini ke Polsek Tomia Timur berdasarkan Surat Tanda Bukti Lapor dengan Nomor: LP/09/XII/2021 Sek Tomia Timur. Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka lebam pada mata kiri, bibir bengkak, jidat benjol, dan pendarahan di hidung.
Kronologis kejadian, Korban sedang berada di rumah keluarga di Kelurahan Bahari, Kecamatan Tomia Timur. Tiba-tiba mendengar teriakan dari luar rumah yang memintanya keluar atau buka pintu.
Korban hendak membuka pintu, namun pelaku sudah membuka paksa dengan mendobrak pintu. Para pelaku kemudian mencari korban di dalam rumah yang berusaha sembunyi di kamar mandi (WC), namun ditemukan lalu dipukuli secara bersama-sama.
Safiun, korban penganiayaan, berharap pihak kepolisian bisa menegakkan hukum kepada para pelaku.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Wakatobi, AKBP Suharman Sanusi SIk menjelaskan pihaknya masih mendalami kasus tersebut.
Menurut pengakuan anggota tersebut, ia tidak terlibat dalam pemukulan. Namun jika terbukti akan diproses termasuk pelanggaran disiplinnya. (adm)
