LABUNGKARI, Rubriksultra.com- Capaian vaksinasi di Kabupaten Buton Tengah (Buteng) saat ini baru mencapai 41 persen dari target wajib vaksin 85.483 orang. Langkah-langkah percepatan pun terus dilakukan untuk mengebut capaian vaksinasi nasional 70 persen hingga akhir Desember 2021.
Kepala Dinas Kesehatan Buteng, Kasman mengatakan, langkah-langkah yang dilakukan yakni dengan meningkatkan koordinasi lintas sektor bersama TNI/Polri untuk bisa menyepakati jadwal pelaksanaan vaksinasi setiap hari.
Lurah dan camat juga ikut dilibatkan untuk menindaklanjuti percepatan vaksinasi dengan intens melakukan sosialisasi.
“Jadi sekarang setiap hari pelayanan vaksinasi tidak ada lagi istirahatnya,” kata Kasman, di kantornya, Senin 20 Desember 2021.
Saat ini tenaga kesehatan di puskesmas selalu siap melayani vaksinasi. Pelayanan bukan hanya di puskesmas, namun langsung terjun di lokasi sasaran.
“Semua puskesmas bergerak tergantung lokasi yang disepakati dimana saja dan tergantung kesiapan sasaran. Kami itu selalu siap,” tukasnya.
Kasman mengatakan, berkat vaksinasi setiap hari, capaian vaksinasi di Kabupaten Buteng berangsur-angsur meningkat. Data terbaru capaian vaksinasi sudah 41 persen dosis pertama.
“Hal itu akan terus meningkat dengan vaksinasi setiap hari. Jadi kisaran seribuan oranglah per hari targetnya. Sebenarnya kita maunya target setiap hari itu sebanyak-banyaknya yang divaksin agar herd immunity masyarakat Buteng terjaga. Kalau bicara stok vaksin, kita masih banyak,” katanya.
Kasman membeberkan kendala yang dihadapi di lapangan cukup kompleks, mulai dari kurangnya antusiasme masyarakat sampai dengan KTP masyarakat yang punya keinginan untuk mengikuti vaksinasi namun belum tervalidasi online.
“Bahkan sebagian masyarakat masih mempersoalkan kebijakan pemerintah bahwa penerima bantuan maupun semua pelayanan administrasi apapun harus memperlihatkan bukti telah divaksin. Kebanyakan mereka tidak mengindahkan,” tandasnya. (adm)
Laporan: Ady